Home Kultum Peran Teknologi dan Inovasi pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Sociaty 5.

Peran Teknologi dan Inovasi pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Sociaty 5.

110
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Dr. H. Sumardi,MT

Tema : Peran Teknologi dan Inovasi pada Era Revolusi Industri 4.0 dan Sociaty 5.

Surat Al-Hasyr Ayat 18

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

Jama’ah Sholat Dzuhur yang dirahmati Allah SWT

Semakin bertambahnya usia zaman, semakin banyak lintas generasi tercipta. Pernahkah kamu mendengar istilah baby boomers, generasi X, Y, Z hingga alpha? Apa sih sebenarnya hal yang membedakan generasi tersebut hingga dikelompokkan begitu banyak?


Perbedaan Generasi Baby Boomers, X, Y, Z dan Alpha

Istilah-istilah generasi ini digunakan untuk mengelompokkan orang yang lahir dalam rentang tahun yang berdekatan dan kondisi lingkungan yang sama. Sehingga kita akan jauh lebih mudah memahami seperti apa perkembangan manusia dari dulu hingga sekarang.


Perbedaan Generasi Baby Boomers, X, Y, dan Z

1. Generasi Baby Boomers (1946-1964) Generasi hadir pasca Perang Dunia, mereka didik Kerja, Disiplin dan Pantang Menyerah
2. Generasi X (1965-1980) generasi X pun pada umumnya memiliki karakteristik yang mandiri, disiplin, pekerja keras logis dan juga mengutamakan karir.
3. Generasi Y (1981-1995) Generasi Y ini sering kali disebut juga dengan istilah millenial. Kecanggihan teknologi yang mulai maju di masyarakat kala itu membuat orang-orang dari generasi ini mahir menggunakan teknologi serta media sosial.
4. Generasi Z (1996-2010, Alpha 2011-sekarang) Di generasi ini, anak-anak sudah terfasilitasi dengan teknologi seperti smartphone, laptop, tablet dan lainnya. mereka juga dididik oleh orang tua yang memiliki pemikiran terbuka, sehingga tidak jarang para gen Z ini sudah dapat mengambil keputusan dan menentukan pilihan mereka sejak kecil.

Sebaliknya, terdapat juga sisi negatif dari generasi yang penuh kemudahan ini. Para gen Z cenderung lebih konsumtif dan boros, hal ini juga didukung oleh kemampuan finansial orang tua mereka sehingga fasilitas yang besar membuat sebagian orang begitu boros dan gemar belanja brand-brand import.

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi khususnya pada kemajuan teknologi informasi sperti internet, selain memeiliki dampak positif bagi pemuda terutama sebagai mahasiswa dan pelajar ada juga dampak dampak negatif yang harus diatasi, berikut adalah manfaat IPTEKs :

Dampak positif kemajuan teknologi informasi bagi generasi muda :

1. Masayarakat dan generasi muda lebih cepat dalam mendapat informasi-informasi yang akurat dan terbaru di seluruh dunia melalui web internet atau media sosial.
2. Mudahnya berkomunikasi dari jarak jauh.
3. Hematnya waktu dan baiaya untuk hal operasional.
4. Menyediakan maca-macam fasilitas dalam berbagai aspek terutama bagi para generasi muda yang sedang hidup di era digital ini.
5. Melalui teknologi kami mampu melestarikan budaya di seluruh dunia.
6. Kontribusi pemuda disini sangat dibutuhkan dalam memperkenalkan budaya negara

Selain Ada pengaruh positif Ipteks juga memiliki pengaruh Negatif diantaranya:

1. Mengurangi hubungan sosial antara generasi muda dengan masyarakat.
2. Penggunaan situs web tertentu di internet dapat dibajak oleh pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
3. Memudarnya budaya dan tradisi yang telah ditanam dalam diri para generasi muda.
4. Merosotnya nilai-nilai tradisi dan budaya yang ada pada generasi muda.
5. Terlalu fokus terhadap pencapaian keinginan materi.
6. Pola interaksi dalam bermasyarakat berubah.

Solusi Islam dalam Mengatasi IPTEKs Sesuai dengan Syariat Islam :

Cara islam sendiri memfilter ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu sesuai dengan paradigma islam yaitu Aqidah islam sebagai dasar IPTEK dan syariat islam menjadi standarisasi IPTEK, Diantaranya:
1. Kuatkan Aqidah Islam Sebagai Karakter muslim yang Sholih

Aqidah Islam harus dijadikan basis segala konsep dan aplikasi iptek. Inilah paradigma Islam sebagaimana yang telah dibawa oleh Rasulullah SAW.

2. Syariah Islam Standar Pemanfaatan Iptek

Bahwa Syariah Islam harus dijadikan standar pemanfaatan iptek. Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah Islam.

Firman Allah SWT:

Artinya : Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya…[i/]” (Qs. al-A’raaf [7]: 3).

Sabda Rasulullah Saw:

“Barangsiapa yang melakukan perbuatan yang tidak ada perintah kami atasnya, maka perbuatan itu tertolak.” [HR. Muslim]

3. Jadilah Teladan bagi pendidikan dan peduli terhadap tumbuh kembang Generasi yang akan datang

Bangsa ini akan semakin tumbuh dan berkembang dengan baik, apabila generasi mudanya juga punya jiwa pemikiran untuk masa depan bangsa. Menumbuhkan jiwa pemikiran akan masa depan, rasanya tidak hanya sekedar diucapkan saja. Melainkan bagaimana pemuda itu sudah mulai melakukan sesuatu yang bermanfaat,dan kita harus menjadi teladan bagi para generasi agar kelak mereka siap menjemput masa depan dan kehidupan Masyarakat dan bangsa Indonesia menjadi lebih Maju dan sejahtera dengan hadinya generasi Islami yang Kreatif, Inovatif dan Berakhlak mulia.

Semoga bermanfaat
Nashrun min Allah wa fathun qoriib
Wabasyiril mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.