Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang (PDPM) akan melaksanakan launching program Inisiatif Car (INCAR) hari Jumat 23 agustus 2019. Kabar ini disampaikan Alpan Habibi sebagai inisiator INCAR. Menurutnya acara ini dilaksakan satu hari sebelum pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-V, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Banten bertempat di halaman Universitas Muhammadiyah Tangerang, Jumat, (23/08/2019).
“INCAR yang merupakan program bidang kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan lingkungan hidup, PDPM Kota Tangerang, diharapkan akan memberikan solusi dari setiap persoalan-persoalan masyarakat dalam mendapatkan akses transportasi yang kurang mampu dalam mencari fasilitas kesehatan, keamanan, pendidikan, dan lain sebagainya.” Demikian ujar Alpan Habibi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PDPM Bidang Kesehatan, Kesejahteraan Masyarakat, dan Lingkungan Hidup.
Alfan menambahkan: “Diharapkan juga program INCAR dapat menasionalisasi gerakan pemuda Muhammadiyah dan memperkuat konsolidasi Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang, dalam melakukan kaderisasi, rekonstruksi, dan revitalisasi keorganisasian khususnya di bidang kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan lingkungan hidup.”
baca juga: Daerah Butuh Pemuda Cerdas Macam Pemuda Muhamadiyah
Ketua PDPM Kota Tangerang, Sarli Amri, menyatakan bahwa PDPM Kota Tangerang selalu berikhtiar untuk menghadirkan spirit Islam yang solutif dan aplikatif. Satu diantaranya adalah menggagas Inisiatif Car (INCAR).
“Kami berikhtiar selalu untuk menghadirkan spirit Islam yang solutif dan aplikatif, satu diantaranya adalah menggagas INCAR sebagai kendaraan operasional yang didedikasikan untuk merespons kebutuhan umat, yang butuh tindakan cepat, baik medis, kesehatan, dan aksi cepat tanggap lainnya”.
Sarli juga bersyukur dan mengapresiasi pada Bidang Kesehatan Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan Hidup (KKMLH) PDPM Kota Tangerang, yang terus berinovasi untuk menghadirkan spirit Al-Maun, dengan program-programnya.
“Kami bersyukur bidang KKMLH PDPM Kota Tangerang berinovasi dengan menghadirkan spririt Al-Maun, sesuai ajaran Kiyai Dahlan, pendiri Muhammadiyah, program ini agar lebih dekat, berguna, bermanfaat dan terasa oleh umat.” demikian pungkasnya. (lukman)