Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Dr. H. Muzakir,M.Si
Tema : Seimbangkan Kebutuhan Jasmani dan Rohani untuk kebaikan Hidup Dunia dan Akhirat
Manusia memiliki segelintir kebutuhan yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi kebutuhan jasmani dan rohani. Keduanya harus dipenuhi karena pada dasarnya manusia menginginkan kesejahteraan hidup. Sejahtera merujuk pada kondisi di mana seseorang dalam keadaan makmur, sehat, dan damai.
1. Kebutuhan Jasmani
kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Contohnya makanan.memerlukan istirahat cukup dan olahraga untuk memelihara kesehatan. Ketika udara dingin manusia memerlukan baju yang hangat.kebutuhan jasmani yang berkaitan dengan penampilan adalah kebutuhan terhadap pakaian yang bagus, perhiasan, minyak wangi, dan lain sebagainya.
Terkadang demi memenuhi kebutuhan Jasmani banyak manusia memanfaatkan Alam dan bahkan mengekplorasinya untuk mencapai kekayaan guna memenuhi kebutuhan jasmaninya sehingga cenderung tidak berpihak pada kelestarian lingkungan.sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Ar-Rum Ayat 41
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
Solusi Islam dalam mengatasi kebutuhan Jasmani diantaranya:
– Tanamkan Gaya Hidup Halalan Thoyyibah sebagai Usaha mendekatkan diri kepada Allah SWT
– Baik Jenis makanan
– Baik mendapatkannya
– Baik Pekerjaannya
2. Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani berhubungan dengan kesehatan jiwa manusia sehingga dapat memberikan kepuasan batin.Contoh kebutuhan rohani yaitu pendidikan, kesenian, rekreasi, kasih sayang, Cinta dan Kedamaian
Ketika seseorang mendapatkan Ujian Hidup dan tidak mendapatkan kebutuhan Rohani maka ia akan mengalami stres dan depresi. Padahal sesungguhnya Allah SWT hanya menguji Hambanya. Diantara mereka ada yang lulus ada juga yang tidak. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Al Baqarah ayat 155
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar
Untuk memenuhi kebutuhan Rohani Islam telah memberikan Solusinya diantaranya:
Beribadah dan selalu mengingat Allah SWT
Surat Ar-Ra’d Ayat 28
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Tanamkan jiwa yang muthmainnah yakni lembut, halus, suci dan tenang yang dapat mengantarkan untuk masuk ke dalam syurga-Nya. (QS al-Fajr ayat 27-28).
Solusi Islam : Hidup harus seimbang jasmani dan ruhani – Dunia dan Akhirat
Islam menganjurkan keseimbangan dalam menyikapi kehidupan dunia dan akhirat. Tidak berlebihan pada dunia, sebaliknya juga tidak berlebihan pada akhirat. Dalam surat Al-Qashash ayat 77 Allah swt. berfirman, “Carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa akhirat memang telah disediakan sebagai tempat kembali, namun sebelumnya manusia juga ditakdirkan hidup di dunia. Dengan begitu, sebagaimana akhirat harus dipersiapkan, dunia juga harus dijadikan tempat mempersiapkan hidup di akhirat kelak.
Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum Wr Wb
