Kultum Dzuhur disampaikan oleh Direktur LPK AIKA UMT Bapak. Ustadz Zulpiqor, MA
Tema : Meluruskan Kesalah Fahaman tentang persepsi Ibadah
Surat Az-Zariyat Ayat 56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku
Jama’ah Sholat Dzuhur yang dirahmati Allah SWT,
Banyak orang yang mengatakan bahwa tujuan manusia hidup adalah Ibadah,
Pernyataan dan persepsi seperti ini keliru, banyak yang salah faham akan tujuan hidup ibadah,
Tujuan hidup kita manusia diciptakan adalah mencapai tingkat ketaqwaan kepada Allah SWT.
Seperti dalam firman Allah SWT pada Surat Al Baqarah ayat ke 21
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.
Dan juga pada ayat yang lain bahkan tujuan hidup manusia adalah untuk mencapai ketaqwaan.
Surat Al-Baqarah Ayat 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
Dari tersebut diatas QS. Al Baqarah ayat ke 21 menjelaskan secara umum kepada manusia dalam aktivitasnya ibadah, dan ayat yang kedua yakni Q.S Al Baqarah ayat ke 183 bahwa aktivitas ibadah untuk mencapai ketaqwaan.
Kenapa Banyak orang mengatakan ibadah adalah tujuan hidup, pemikiran seperti ini karena banyak diantara mereka menyamakan tujuan Allah SWT dengan tujuan manusia itu sendiri dari Qur’an surat Adz Dzariyat ayat ke 56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku
Ayat ini kita salah fahami, bahwa tujuan ibadah Adalah tujuan hidup, yang benar adalah ayat ini memberitahukan kepada kita tentang tujuan Allah SWT menciptakan jin dan manusia untuk beribadah, bukan tujuan manusia beribadah karena tujuan hidup manusia adalah mencapai ketaqwaan, ibadah adalah jalan, aktivitas, wasilah untuk mencapai ketaqwaan.
Banyak dari kalangan kita Kemudian, menyimpulkan ibadah sebagai tujuan hidup, tanpa memperhatikan ayat-ayat Allah SWT yang lain, Bahkan dibeberapa buku filsafat Islam diperguruan tinggi Islam mendefinisikan bahwa tujuan hidup manusia adalah ibadah,
Tidak serta Merta, tujuan Allah SWT menciptakan Jin dan manusia untuk beribadah kemudian juga manusia menyimpulkan hal sama, yang benar adalah Allah SWT memerintahkan untuk beribadah sebagai jalan/aktivitas untuk mencapai ketaqwaan.
Ibadah itu aktivitas, kalau aktivitas apakah aktivitas jadi tujuan ? Inilah pertanyaannya
Seperti kita akan menuju Masjid maka kita berjalan ke arahnya, pertanyaannya apakah jalan itu tujuannya?
Jawabannya adalah jalan adalah aktivitas/wasilah dan masjid adalah Tujuan.
Pertanyaan berikutnya adalah Apakah sholat tujuan hidup manusia ?
Jawabannya adalah tidak, yang benar adalah sholat adalah aktivitas menuju meraih ketaqwaan.
Secara rasional ibadah adalah sarana membangun ketaqwaan, seperti firman Allah SWT pada Surat Al Baqarah ayat ke 21
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa.
Ibadah sarana untuk mencapai ketaqwaan,
Jika kita lihat hadist rukun Islam
Islam dibangun pertama syahadat,sholat Zakat,Puasa dan haji ini semua sebagai pembinaan Islam, aktivitas ibadah untuk mencapai ketaqwaan,
Ibadah adalah aktivitas pembinaan untuk kita laksanakan agar kita menjadi orang yang bertaqwa.
Dalam Qur’an Surat Al Baqarah ayat ke 21 menjelaskan secara umum bahwa orang yang beribadah akan mencapai bertaqwa,
Dan secara khusus dalam Qur’an Surat Al Baqarah ayat ke 183 puasa untuk mencapai ketaqwaan.
Ibadah adalah sarana untuk pembinaan mencapai ketaqwaan kepada Allah SWT,
Semoga bermanfaat
Kurang lebihnya mohon maaf
Nashrun min Allah wa fathun qoriib
Wabasyiril mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh