Kultum Dzuhur disampaikan oleh Rektor UMT Bapak. Ustadz Dr. H. Ahmad Amarullah,M.Pd.
Tema : Hari ini harus lebih baik dari Kemarin.
Surat al-‘Ashr
وَٱلْعَصْرِ
1. Demi Waktu/masa.
إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Jama’ah Sholat Dzuhur yang berbahagia,
Sudah beberapa hari ini kita meninggalkan tahun 2023 dan memasuki tahun 2024, tahun baru Masehi bukan tahun baru yang harus dirayakan, tetapi kadang terbalik tahun baru Masehi ramai tapi tahun baru Islam Hijriyah malah sepi, tetapi yang harus diperhatikan saat ini adalah Jadikan setiap hari lebih baik dari hari kemarin.
Di awal tahun ini harus lebih baik, dengan melakukan muhasabah atau intropeksi diri kekurangan apa yang ada agar diperbaiki dan harapan hari-hari yang akan dijalani, lebih baik dari sebelumnya.
Berbicara mengenai pergantian tahun yakni berbicara tentang Waktu, maka islam sangat menghargai waktu, hal ini tertera pada surat Surat al-‘Ashr bahwa orang akan merugi kecuali yang beriman dan beramal sholih, dan jika orang Sekuler memanggap waktu itu adalah uang, “time is money” karena orientasinya materi, Islam menggap waktu itu ibarat mempertaruhkan nyawa, jika tidak digunakan dengan cara yang baik maka bisa menebas seseorang yang melalaikan waktu.
الوقت كالسيف ان لم تقطعه قطعك
Al-waqtu kassaif, fa in lam taqtha’hu qatha’aka.
Artinya, “Waktu itu adalah seperti pedang, maka jika kamu tidak menebaskannya, ia yang akan menebasmu”. Orang yang paling merugi adalah orang yang tidak menghargai waktu, karena waktu sangat berharga.
Kita tentunya ingin menjadi orang yang beruntung dengan menjadikan tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu, dan tidak menjadi orang yang merugi. Sebagaimana hadits berikut ini:
مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ
Artinya: Barangsiapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang celaka (HR Al-Hakim).
Salah satu yang harus kita perbaiki atau evaluasi adalah ibadah yang telah kita laksanakan pada tahun sebelumnya. Apakah sudah cukup baik, bila belum maka harus diperbaiki. Bila sudah baik, maka perlu dipertahankan, dan akan lebih baik bila dapat ditingkatkan.
Oleh karena itu, pada momen tahun baru ini mari kita bermuhasabah diri atas apa yang telah kita lakukan pada tahun-tahun lalu, dan mulai kita perbaiki di tahun baru 2024 ini. Semoga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik, dan menjadi orang yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat.
Semoga Bermanfaat
Nashrun min Allah wa Fathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alikum Wr. Wb.