Home Kultum Evaluasi menuju Pencapaian lebih Bermutu

Evaluasi menuju Pencapaian lebih Bermutu

327
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Dr. Warsito,M.Pd

Tema: Evaluasi Diri menuju Hidup lebih Bermutu

Surat Al-Hasyr Ayat 18

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

Hadirin Jama’ah Sholat Dzuhur yang dimuliakan oleh Allah SWT

Terkait dengan Evaluasi, Umar bin Khaththab berkata:

حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا، وَزِنُوها قَبْلَ أَنْ تُوزَنُوا، وَتَأهَّبُوا لِلْعَرْضِ الْأَكْبَرِ

“Hisablah dirimu sebelum dihisab, timbanglah diri kalian sebelum ditimbang. Sesungguhnya berintropeksi bagi kalian pada hari ini lebih ringan dari pada hisab di kemudian hari” (HR. Iman Ahmad dan Tirmidzi secara mauquf dari Umar bin Khaththab)

Dalam sebuah Instusi atau lembaga bahkan diri untuk dapat mencapai kualitas mutu yang baik perlu adanya garis kerja mulai dari Penetapan standar yang berisi Visi, misi dan tujuan yang diharapkan, kemudian Pelaksanaan ialah orang-orang yang melaksanakan dengan sungguh-sungguh untuk mencapai maksimal sehingga tercapai mutu dan pada kesempatan ini kami ini menyampaikan pentingnya tahapan ketiga dalam pencapaian mutu yaitu Evaluasi.

Hadirin Jama’ah Sholat Dzuhur yang berbahagia

Evaluasi dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui apakah pelaksanaan hasil perbuatan dan kerja kita bermutu atau tidak, maka melalui langkah mengetahui jawaban dari program yang telah ditetapkan dan dilakukan apakah hasil baik atau tidak, jika baik apakah bermutu atau diatas standar atau sebaliknya, jika terjadi sesuatu diluar apa yang diharapkan maka perlu diketahui penyebabnya dan dilakukan perbaikan atau pembinaan.


Evaluasi dilakukan untuk mencapai unggul terbaik dan bermutu, dari garis program yang ditetapkan, komitmen, dan sumpah yang telah dilakukan, dan jika hasilnya lebih baik dari apa yang telah ditetapkan maka itu artinya bermutu,

Dari mana mengetahui bahwa pekerjaan atau pelaksanaan Bermutu yakni melalui cara dievaluasi.

Evaluasi secara umum kaitannya kita di instansi Universitas Muhammadiyah Tangerang misalnya, atau Evaluasi lembaga, Fakultas atau lebih sempit lagi evaluasi dalam Masyarakat, Keluarga bahkan pribadi sebagai muslim sendiri.

Contoh evaluasi diantaranya jika dalam lembaga memiliki 10 program yang harus direalisasikan selama satu semester, kemudian setelah diaudit ternyata terlaksana 12 maka melebihi dari yang telah ditetapkan, maka kegiatan tersebut dapat dikatakan bermutu,

Dalam kehidupan berumah tangga misalnya seorang suami mampu memberikan dan melebihi dari ekspektasi dari janji memberikan 1 hadiah kemudian memberikan 2 hadiah kepada istrinya maka inilah yang dapat dikatakan bermutu.

Evaluasi adalah proses penilaian yang dapat dilakukan bulanan, Triwulan, Tiap Semester atau Tahunan, evaluasi akhir tahun disebut audit, pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal untuk mengetahui apakah yang sudah dijalankan sudah lebih baik atau belum,

Jama’ah Sholat Dzuhur yang dirahmati Allah SWT

Mengenai Evaluasi pribadi kita sebagai muslim,Umar bin Khaththab berkata:

حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا،

“Hisablah dirimu sebelum dihisab,

Kaitannya pribadi muslim, ada garis kerja yang sudah ditentukan oleh Allah SWT yakni seorang muslim harus mengikuti Al Qur’an dan As Sunnah sehingga menjadi pribadi yang bermutu yakni meraih ketaqwaan.

Indikator Evaluasinya adalah:
1. Apakah ibadah kita lebih baik dari kemarin ?
2. Jika dalam instansi apakah kita sebagai pegawai lebih baik dari bulan yang lalu?

Menuju kehidupan yang bermutu adalah salah satu langkahnya Kalau dilakukan evaluasi, maka harus di jawab secara jujur dan baik dengan menyadari, sehingga ia akan melakukan perbaikan dan akan lebih baik,

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Al Hasyr ayat ke 18

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ


Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

Hendaklah setiap diri mengevaluasi sebagai bentuk tanggung jawab kepada Allah SWT,”Hisablah dirimu sebelum dihisab,”.

Pencapaian Mutu Dimulai dari :

1. Penetapan sebagai Sumpah
2. Pelaksanaan sebagai komitmen untuk dijalankan secara profesional
3. Evaluasi sebagai penentu Baik, Berkualitas bermutu atau sebaliknya.

Semoga bermanfaat
Nashrun min Allah wa fathun qoriib
Wabasyiril mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.