Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Ahmad Fadillah,S.Pd.I
Tema : Bonus Demografi (Ledakkan penduduk usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالۡعَصۡرِۙ
اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ
اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّ ۙ وَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِ
Sebagaimana Firman-nya Allah SWT dalam Qur’an Surat Al ‘Ashr bahwa manusia yang terbaik adalah beriman dan beramal sholih, maka dari itu Pimpinan AUM Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang berupaya membangun Kota Tangerang khususnya dan Indonesia umumnya, karena UMT akan menuju World class University dalam Pendidikan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Islami dan membentuk Peradaban Pendidikan yang Unggul yang nantinya akan menjadi Mercusuar bagi poros kemajuan bangsa.
Universitas Muhammadiyah Tangerang terus berupaya dalam meningkatkan sarana dan prasarana melalui proses pembangunan yang sedang berjalan dan akan menjadi universitas tertinggi dengan tinggi gedung 19 lantai dengan fasilitas lengkap dan insyaallah siap mencetak generasi yang Islami, Unggul dan berdaya saing Internasional. Kita Do’akan semoga dalam pembangunan Lancar, Tidak ada halangan apapun, dan berjalan dengan baik sebagai sarana Dakwah Amar Ma’ruf nahi Munkar.
Apa yang dimaksud Bonus Demografi ?
Bonus demografi merupakan suatu keadaan di mana penduduk yang masuk ke dalam usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif. Usia produktif yang dimaksud adalah berkisar antara 15 hingga 64 tahun.
Perlu diketahui, bonus demografi dianggap hanya terjadi satu kali di setiap negara, jadi sudah sepantasnya peristiwa ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
Apa yang dimaksud Bonus Sulting ?
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Anak yang menderita stunting biasanya memiliki postur tubuh lebih pendek dari anak dengan pertumbuhan normal.
Kurangnya asupan gizi pada anak-anak sangat memengaruhi tumbuh kembang, bahkan bisa melemahkan otak mereka.
Indonesia digadang akan mencapai bonus demografi pada tahun 2045. Itu artinya, seluruh elemen bangsa terutama pemerintah harus bekerja keras agar di usia 100 tahun Indonesia nanti pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing akan dapat tercapai.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pembangunan SDM menuju 2045 bukan hal sederhana. Butuh kerja keras serta upaya mencari peluang seluas-luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan.
Ia pun menyatakan bahwa tantangan pembangunan SDM ke depan akan semakin berat. Era disrupsi akan terus terjadi seiring perkembangan zaman dan teknologi, bahkan bukan mustahil dapat mengancam masa depan generasi penerus bangsa yang tidak memiliki kesiapan.
Indonesia 2045 memang masih 25 tahun lagi. Namun, pada dasarnya bibit-bibit unggul itu sudah ada dari sekarang. Anak-anak kecil maupun yang baru lahir tahun ini sudah berada di sekeliling kita. Merekalah yang akan memimpin bangsa ini di tahun 2045 kelak. Di tangan mereka yang masih bayi dan anak-anak sekarang inilah, masa depan dan nasib bangsa ini dipertaruhkan.
Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045.
Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik akan membawa dampak buruk terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Melihat dari fakta yang akan dihadapi Indonesia tersebut bonus demografi memang tidak bisa dihindari.
Bonus Demografi : ledakan penduduk usia produktif, milenial harus dididik,dilatih, begitu juga orang tua harus diberikan penghasilan yang cukup untuk menjaga anak-anak menghadapi masa keemasan Indonesia, jangan sampai masa keemasan yang akan dihadapi malah gagal dicapai karena generasi yang disiapkan kekurangan gizi (Sulting)akibat orang tua tidak dapat memberikan asupan yang baik karena penghasilan yang rendah dibidang ekonomi, tidak dapat mendidik anak dalam bidang pendidikan, tidak mampu menjaga kesehatan yang baik dan faktor-faktor lain, inilah yang disebut salah mengambil peluang.sebagaimana firman Allah SWT dalam QS An Nisaa ayat 9 jangan sampai kita meninggalkan keturunan yang lemah dari berbagai aspek :
Surat An-Nisa’ Ayat 9
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
Universitas Muhammadiyah Tangerang melalui Lembaga Pengembangan dan Kajian Al Islam Kemuhammadiyahan telah melakukan pendampingan dengan melibatkan seluruh Program Studi , bahu membahu, Kolektif, kerjasama mahasiwa dengan lembaga Donatur untuk membantu mengatasi problematika keluarga Dhuafa agar lebih sejahtera dan bahagia melalui Mata Kuliah Al Islam Kemuhammadiyahan III diluar dari pengabdian Masyarakat dan ini telah dilakukan lebih dari satu windu hampir di seluruh Universitas Muhammadiyah se-Indonesia.
Generasi Masa Depan Indonesia
Generasi yang cerdas dan mau menerima perubahan harus diterapkan sejak dini menuju impian Indonesia menjadi generasi emas 2045
1. Memiliki kecerdasan yang komprehensif, yakni produktif, inovatif
2. Damai dalam interaksi sosialnya, dan berkarakter yang kuat
3. Sehat, menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan
4. Berperadaban unggul
Tidak mustahil kita dapat mencapai masa keemasan termasuk persyarikatan Muhammadiyah kita dan universitas Muhammadiyah Tangerang Karena insyaallah kita dapat meraihnya karena Pemimpin kita adalah orang Sholeh dan Dosen, karyawannya pun orang Sholeh.
Sebagaimana Penaklukan Benteng Kokoh Konstantinopel oleh Pemimpin Sholih dan Pasukannya yang Sholeh untuk menegakkan kalimatillah insyaallah semua bisa. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW tentang penaklukan konstantinopel :
لَتُفتَحنَّ القُسطنطينيةُ ولنِعمَ الأميرُ أميرُها ولنعم الجيشُ ذلك الجيشُ
“Sesungguhnya akan dibuka kota Konstantinopel, sebaik-baik pemimpin adalah yang memimpin saat itu, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan perang saat itu“.(HR. Imam Ahmad)
Mohon maaf atas segala kekurangan,
Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh