Setiap Umat Islam sudah semestinya mampu untuk melakukan hal yang memberikan keteladanan kepada umat yang lainnya, diantaranya adalah dengan menjaga lingkungan agar selalu bersih dari kotoran dan sampah.
Ahad, 13 Januari 2019, warga Muhammadiyah Kota Tangerang memperingati Milad Muhammadiyah ke 106 Tahun dan 1 dasawarsa UMT. Dalam peringatan tersebut diisi dengan berbagai acara, di antaranya adalah Pertama, jalan sehat mulai dari Masjid Raya Al-‘Azhom dan Taman Gajah sampai di alun-alun Kota Tangerang, Kedua, penggagalangan bantuan untuk korban bencana di Banten, Ketiga, Membagikan doorprize kepada para peserta jalan sehat, Keempat, Tausiah Milad Muhammadiyah disampaikan oleh Ust. Backhtiar Nasir, Kelima, Hiburan oleh Wali band. Warga Muhammadiyah dan masyarakat Kota Tangerang sangat antusias dalam memeriahkan acara Milad Muhammadiyah dan 1 dasawarsa UMT yang di adakan beberapa hari yang lalu.
Dengan banyaknya masyarakat yang ikut serta, maka semakin banyak pula aktivitas makan dan minum ditempat-tempat umum seperti jalan/pelataran kota maupun dilapangan alun-alun Kota Tangerang, sehingga didapatkan bekas makan dan minum peserta yang berserakkan dimana-mana. Namun hal ini dengan sigap ditangani oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat FAI dan FKIP UMT menjadi relawan kebersihan. Para anggota IMM langsung menyisir tempat tempat yang didapati sampah untuk dihimpun dan dibuang ke tempatnya. Selain IMM juga ada beberapa relawan yang ikut membantu melakukan aksi kebersihan, yakni dari anggota Waroeng Dhuafa Pemuda Muhammadiyah dan beberapa anggota Hizbul Wathon.
Sebagaimana disampaikan oleh Robby koordinator relawan yang juga merupakan ketua umum PK IMM FAI dia menuturkan, “dengan adanya peringatan Milad Muhammadiyah di Kota Tangerang kami ingin berkontribusi dalam menjaga lingkungan, kami tahu Kota Tangerang ini sangat menjunjung nilai-nilai kebersihan dan kami berkomitmen tidak mau momentum milad Muhammadiyah dan 1 dasawarsa UMT ini tercoreng hanya karena sampah yang berserakan”.
Dengan adanya aksi ini tentu mengingatkan kita sebagaimana yang pernah dilakukan oleh umat Islam yang mengikuti aksi 212 beberapa bulan lalu. Yang mana banyak umat Islam ribuan bahkan jutaan berkumpul di sekitar Monas, namun tetap kondusif dalam kebersihan hal ini dikarenakan diantara mereka ada beberapa relawan yang siap mengkondisikan sampah untuk ditempatkan pada tempatnya, karena dalam ajaran Islam kebersihan itu merupakan sebagian daripada Iman. (LS)
