Home Kultum Politik ! Warga Muhammadiyah mempunyai tanggung jawab atas Nasib Bangsa Indonesia kedepan.

Politik ! Warga Muhammadiyah mempunyai tanggung jawab atas Nasib Bangsa Indonesia kedepan.

240
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Abd. Rohim,M.Pd.

Tema : Politik ! Warga Muhammadiyah mempunyai tanggung jawab atas Nasib Bangsa Indonesia kedepan.

Surat Ali ‘Imran Ayat 103

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Jama’ah Sholat Dzuhur yang berbahagia,

Situasi Kebangsaan kita saat ini sedang mengalami Gejolak politik, Dinamika Demokrasi, dimana-mana terdapat berita hangat tentang politik mulai dari para elit, Pejabat berpangkat sampai tukang beca bembicarakan politik,

Semua elemen masyarakat dari Warung kopi sampai kafe, rakyat kecil sampai orang besar semuanya fokus mengamati dinamika perpolitikan di Republik ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 menjadi hari dilaksanakannya pemungutan suara Pemilihan Umum, Pemilu serentak dimaksud adalah pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Warga Muhammadiyah secara Euphoria memeriahkan pesta demokrasi ini,setiap warga muhammadiyah bertanggung jawab atas nasib bangsa Indonesia kedepan, dan meruapakan hal yang wajar, bagi setiap orang ada kecenderungan dan mempunyai pilihan pada salah satu calon presidennya imi adalah Normal dilakukan,karena jika tidak mempunyai pilihan tentu tidak Normal atau golput.

Keberagaman Pilihan meruapakah hal yang wajar, tetapi Kebersaaam harus menjadi Prioritas Utama, sebagaimana Firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Ali ‘Imran Ayat 103

وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,

Kedudukan dan Peran Persyarikatan bukan pada Politik Praktis, Karena Muhammadiyah selalu mengarahkan pada Organisasi Islam yang Kerahmatan dan Keummatqn yang Maslahat Fi Dunnya Wal Akhirot.

Jangan juga Warga Euphoria yang menyebabkan fanatisme berlebihan sehingga mengkerdilkan orang lain karena ini perbuatan Dosa dan Perbuatan terlarang, sebagaimana Firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Al-Hujurat Ayat 11

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ


Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Jangan Pula, Membuka Aib/ Keburukan Orang lain karena ini perbuatan terlarang yang dapat memecahkan persudaraan dan menimbuklan kebencian satu sama lain anatar sesame masusia, sebagaimana Firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Al-Hujurat Ayat 12

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ


Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.


seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Bersih, Steril, Netral dari Kepentingan Politik, karena Persyarikatan Muhammadiyah adalah Organisasi Islam dan dalam Ranah politik Muhammadiyah telah Membentengi Diri dengan Benteng khitbah Perjuangan Muhammadiyah, Kepribadian Muhammadiyah dan Matan Keyakinan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCH), Agar Peran dan Fungsi Kekholifahan secara Proporsional dapat dilakukan menuju Masyarakat yang Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur.

Dalam Persoalan politik, Misalnya terdapat orang-orang dari Parmusi dan Masyumi yang masuk dalam Organisasi Muhammadiyah dan berkeinginan merubah haluan menjadikakkan Muhammadiyah untuk menjadi Partai Politik , maka akan di caunter/ diatasi oleh rumusan kepribadian Muhammadiyah dengan pertanyaan ” apakah Muhammadiyah itu ” maka Jawabannya adalah Organisasi Islam, Dakwah Amar Ma’ruf nahi Munkar dan Tajdid. Maka tidak tepat jika Muhammadiyah dijadikan Organisasi Politik. kita harus Tertib Asa dan Kebersamaan untuk Mewujudkan Masyarakat islam yang Rohmatan Lil’alamin.

Semoga Bermanfaat
Nashrun Minallah Wa Fathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.