Home Kultum Sunnah diamalkan Hidup akan Sehat.

Sunnah diamalkan Hidup akan Sehat.

219
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz H. Muchlis Abdillah Sumanan,SE

Tema : Sunnah diamalkan Hidup akan Sehat.

Surat Al-A’raf Ayat 31

۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ


Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

Jama’ah bapak/ibu/ hadirin yang berbahagia,

Mengatur pola makan adalah rahasia sehat Nabi Muhammad SAW, sebagaimana sabda beliau, :

ما ملأ آدميٌّ وعاءً شرًّا من بطن، بحسب ابن آدم أكلات يُقمن صلبَه، فإن كان لا محالة، فثُلثٌ لطعامه، وثلثٌ لشرابه، وثلثٌ لنفَسِه

“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”.(HR.Tirmidzi, no. 2380).

Apa saja hidup sehat ala Rosulallah SAW ?

Jawabannya yakni : pertama menjaga pola makan, kemudian menjaga pola Istirahat dan yang terakhir menjaga pola olahraga.

1. Menjaga pola makan

yang pertama adalah Membaca Basmalah (Bismillahirrahma Nirrahim). Membaca Basmalah sebelum makan untuk mengelakkan penyakit.

Kedua, tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Aturannya, kapasitas perut dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu sepertiga untuk makanan (zat padat), sepertiga untuk minuman (zat cair), dan sepertiga lagi untuk udara (gas)

Ketiga, makan dengan tenang, thumaninah, tidak tergesa-gesa, dengan tempo sedang. Apa hikmahnya? Cara makan seperti ini akan menghindarkan tersedak, tergigit, kerja organ pencernaan pun jadi lebih ringan.

Keempat, istiqamah melakukan saum sunnah, di luar saum Ramadhan. Karena itu, kita mengenal beberpa saum sunnat yang beliau anjurkan, seperti Senin Kamis, ayyamul baidh, saum Daud, saum enam hari pada Syawal, dsb.

Pola makan tersebut yang kelima, selektif terhadap makanan. Tidak ada makanan yang masuk ke mulut beliau, kecuali makanan tersebut memenuhi syarat halal dan thayyib (baik). Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara mendapatkannya dan halal barangnya. Sedangkan thayyib berkaitan dengan urusan duniawi, seperti baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi.
untuk menjaga pola hidup sehat, bisa dimulai dengan makan makanan yang seimbang dan bergizi, minum air putih yang cukup

Berdasarkan kriteria WHO untuk orang dewasa Asia yaitu jika lingkar perut normal pria harus kurang dari 102 sentimeter, dan untuk wanita kurang dari 90 sentimeter.

Gaya hidup: Makan tiga kali sehari, dari masyarakat aristokrat Yunani kuno, revolusi industri,

Selama berabad-abad, kita telah dibiasakan untuk makan tiga kali sehari, tetapi sekarang banyak orang menantang kebiasaan ini dan sikap orang-orang terhadap makanan telah berubah. Gaya hidup kita lebih santai, kita tidak melakukan tingkat pekerjaan yang dilakukan manusia pada Abad 19, jadi kebutuhan kalori kita lebih sedikit.


2. Pola Istirahat

Tiap sisi kehidupan Rasulullah SAW sangat sarat makna dan tuntunan agung. Di antaranya ‘gaya hidup’ Rasulullah adalah pola tidur yang ternyata, menurut sejumlah penelitian ilmiah, mempunyai dampak dan manfaat kesehatan yang sangat besar.

Pola tidur Rasulullah SAW misalnya cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bangun pada pertengahan malam,Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.

Rasul tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Terkadang beliau memiringkan badannya ke sebelah kiri sebentar, untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien.

3. Pola Olahraga

Rasulullah seperti dalam riwayat Bukhari dan Muslim menganjurkan orang tua untuk mengajarkan anaknya berenang, menunggang kuda, dan memanah serta berjalan kaki dan berlari merupakan jenis olah raga yang sering dilakukan Rasulullah.

Kesehatan adalah nikmat Allah yang perlu dijaga dan selalu diingat.

“Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari: 6412, at-Tirmidzi: 2304, Ibnu Majah: 4170).

Semoga bermanfaat
Nashrun min Allah wa fathun qoriib
Wabasyiril mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.