Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Dr. Muljadi,MM
Tema : Implementasi 3 (Tiga) Dimensi Islam (Aqiqah, Syari’ah dan Akhlaq)
Surat Al-Ma’idah Ayat 3
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu
Jama’ah Sholat Dzuhur yang Berbahagia,
Kata islam berakar dari kata “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat, artinya berserah diri atau pasrah, yakni berserah diri kepada aturan Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemeluk Islam merupakan seseorang yang secara ikhlas menyerahkan jiwa dan raganya hanya kepada Allah SWT, kita harus taat dan patuh kepada Aqidah kita Islam, Aturannya atau Syariat dan berakhlak sesuai yang Al Qur’an dan As Sunnah sehingga hidup kita akan selamat Dunia dan Akhirat.
Keterpaduan 3 (Tiga) Dimensi Islam yaitu antara aqidah, syariah, dan akhlaq, jika diakumulasi dan ditanamkan dalam diri, maka akan membentuk bangunan kokoh dengan pondasi awalnya kesaksian diri syahadah akan keesaan Tuhan (Tauhid), Hidup dengan aturan yang benar dan Perilaku, Adab, etika yang baik.
1. Dimensi Aqiqah
Aqidah mempunyai makna “ikatan/Keyakinan/perjanjian”, ikatan yang sangat kuat, ikatan yang secara fitrah mengikat setiap manusia.Yaitu ikatan manusia dengan Tuhannya.
Setiap jiwa yang terlahir dengan Fitrah Yaitu kebersihan ruh dan jasad karena kita pernah mengakui pengakuan agung bahwa Allah sebagai Rabb (Q.S. al-‘Araf: 172) kejadian ini disebut dengan mitsaq.
2. Dimensi Syari’at
jika menelaah arti dari syariat dapat diterjemahkan bebas dengan kata “jalan, aturan”.
Syariat Islam adalah hukum atau peraturan Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Muslim. Selain berisi hukum dan aturan, syariat Islam juga berisi penyelesaian masalah seluruh kehidupan ini.
Syariat yang ditawarkan Islam kepada manusia selalu seimbang dalam masalah urusan dunia (muamalah duniawiyah) dan urusan akhirat (ukhrowiyyah) terjalin menjadi dua hubungan erat hubungan dengan manusia (hablum minannas) dan Allah (hablum minallah) kedua hubungan ini pun saling terikat dan mengikat.
Lebih dalam mengenai syariat, untuk menegaskan ini para ulama merumus kan lima rumusan, tujuan dari syariat Islam (maqasid syariah);
3. Dimensi Akhlaq
Secara etimologis (lughatan) akhlaq (bahasa Arab) adalah bentuk jamak dari khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.
Seseorang yang memiliki aqidah yang kuat, pasti akan melaksanakan ibadah dengan tertib, memiliki akhlak mulia dan bermuamalah dengan baik. Ibadah seseorang tidak akan diterima oleh Allah SWT kalau tidak dilandasi dengan aqidah,
Islam mengajarkan hidup sukses dengan adab dan perilaku yang baik diantaranya adab, etika atau akhlaq berbisnis, berpolitik, adab berpakaian, adab berkomunikasi dan sebagainya,
4 Adab Berdagang dalam Islam, diantaranya:
1. Jujur dan Amanah
2. Tidak Melalaikan dari Mengingat Allah
3. Tidak Melakukan Tipu Daya
4. Tidak Menimbun Barang
Perinnsip dasar dalam etika politik Islam adalah menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan menghormati hak-hak asasi manusia, sehingga tercipta suatu kedamaian yang berkelanjutan dibawah norma-norma agama.
Semoga bermanfaat
Nashrun min Allah wa fathun qoriib
Wabasyiril mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh