Home Kultum Meraih Sukses dengan Berternak Uang (Finansial Intelligence) menurut Robert T. Kiyosaki

Meraih Sukses dengan Berternak Uang (Finansial Intelligence) menurut Robert T. Kiyosaki

288
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Sutarji,MM

Tema : Meraih Sukses dengan Berternak Uang (Finansial Intelligence) menurut Robert T. Kiyosaki

Tidak bisa dipungkiri, Kebanyakan Manusia sangat menginginkan kesuksesan, Untuk meraih kesuksesan, hal utama adalah pembentukan mindset atau pola pikir. Pola pikir yang baik merupakan salah satu indikator yang terdapat pada ciri ciri orang sukses.

Kesuksesan juga bisa hadir dalam aspek lainnya, seperti ada orang yang memandang dengan sempit arti kesuksesan ada tetangga yang Meraih Sukses di bidang Pendidikan misalnya Ia Menjadi ASN, Di perusahaan ia sukses menjadi Direktur atau di Pemerintahan ia Sukses menjadi Presiden contohnya semuanya terindikatori meraih puncaknya.

Banyak orang yang mengartikan kesuksesan pada kehidupan di dunia ini hanya berdasarkan pada pangkat yang tinggi, jabatan dan kedudukan yang bagus, menjadi manajer, pengusaha, dan lain lain. Ada juga orang yang mengartikan sebuah kesuksesan jika sudah memiliki tabungan yang banyak.

Minset-Berternak uang dan Masuk surga lebih dahulu,Karena Rizki yang di peroleh halal dan membuat kaya dengan tahu strategi memperbanyak uang dengan berbisnis atau berdagang itulah rumus berpikir orang yang kaya dan masuk surga lebih dahulu.

Kunci Sukses menurut H. Ary Ginanjar Dimulai Dari Seimbangnya IQ, EQ, dan SQ

IQ adalah singkatan dari Intellectual Quotient artinya taraf kecerdasan intelektual, Kemampuan Berpikir dan Memecahkan Masalah mencari Solusi.

EQ atau lebih tepat disebut EI (Emotional Intelligence) artinya kecerdasan emosi, Mengontrol, Menejemen Rasa Marah, Takut dan Hawa Nafsunya.

sedangkan SQ atau lebih tepat disebut SI adalah singkatan dari Spiritual Intelligence artinya kecerdasan ruhaniah.Merasa Diawasi oleh Allah SWT (Muroqobatullah).

Kali kami akan menambah cara meraih Sukses yang di kemukakan oleh Robert T. Kiyosaki diantaranya dengan memiliki keahlian atau Kecerdasan FI (Financial Intelligence).

Di Indonesia sedikit sekali orang yang memiliki literasi keuangan yang baik, bahkan mereka telah terdoktrin yang keliru, menganggap punya banyak uang adalah sumber kejahatan,

Sejatinya banyak keadaan Kemiskinan pun Sumber kejahatan, Kemiskinan mempunyai arti tidak berharta benda, serba kekurangan.

jika uang dipegang oleh orang beriman, Insyaallah akan maslahat akan ada kebaikan baik didunia dan diakhirat, sebagimana Sabda Rasulullah SAW:

يَا عَمْرُو نِعْمَ الْمَالُ الصَّالِحُ لِلْمَرْءِ الصَّالِحِ

Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta yang dimiliki oleh hamba yang Shalih.” (HR. Ahmad 4/197

Terkadang juga kita takut berharta banyak karena ada hadist yang menjelaskan bahwa orang yang kaya masuk surganya belakangan!

Jawabannya: bagi orang yang kaya dan harta yang diperoleh halalan Thoyyiban maka bisa kemungkinan masuk surganya duluan karena diperoleh dengan Cara yang benar, tempat yang benar dalam berbisnis dan berdagangnya serta dibelanjakan dengan benar untuk berinfak, menyantuni fakir miskin dan sebagainya bergerak dijalan Allah SWT.

Jangan takut masuk surga belakang kalau kita benar dan selalu merasa diawasi oleh CCTV Allah SWT yang lengkap yakni para malaikat lebih lengkap dari pada buatan manusia. Insyaallah kita masuk surga lebih dahulu dibandingkan ummat yang tidak memiliki kecerdasan Finansial,

Tidak apa-apa seseorang itu kaya, asalkan bertakwa dan memiliki sifat qona’ah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ بَأْسَ بِالْغِنَى لِمَنِ اتَّقَى وَالصِّحَّةُ لِمَنِ اتَّقَى خَيْرٌ مِنَ الْغِنَى وَطِيبُ النَّفْسِ مِنَ النِّعَمِ

“Tidak apa-apa dengan kaya bagi orang yang bertakwa. Dan sehat bagi orang yang bertakwa itu lebih baik dari kaya. Dan bahagia itu bagian dari kenikmatan.” (HR. Ibnu Majah no. 2141 dan Ahmad 4/69. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Kecerdasan Finansial untuk meraih kesuksesan hidup didunia dan diakhirat dengan Beramal melalui harta, seperti yang dilakukan oleh para Sahabat Rosulallah SAW diantaranya Abu Bakar Ash-Shiddiq ra,Usman bin Affan ra,Abdurrahman bin Auf ra, dan bahkan Para Nabi dan Rosul seperti Nabi Yusuf as dan Nabi Sulaiman as dalam lain sebagainya.

Hadirin Jama’ah Sholat Dzuhur yang berbahagia,

Mari kita melaksanakan Revolusi finansial, yakni  kita berternak uang, memelihara bisnis dan membiarkan bisnis itu berjalan, 

Ternak Uang menurut Robert Kiyosaki:
Dicontohkan: jika kita mempunyai Sepasang  Ayam Tunggu sampai ia besar dan setelah besar tunggu sampai bertelur, jangan di potong ayam dewasanya, setelah bertelur jangan makan telur tersebut dan tunggu sampai si anak bertelur baru kita boleh memakannya.

Rumus berternak uang seperti ini adalah untuk kita bertahan dan siap secara keuangan menghadapi pelbagai masalah keuangan.

Termasuk kecerdasan finansial Intelligence yang dikuasai oleh Nabi Yusuf as, telah berhasil membawa kebaikan bagi negeri setelah di timpa kemarau panjang dan berhasil melawan atau mengalahkan keadaan kemiskinan menjadi lebih sejahtera
Lalu bagaimana menurut Islam? Seperti yang tersurat dalam QS. Al-Muminun ayat 1-11, bahwa kesuksesan yang sesungguhnya adalah ketika seseorang masuk ke surga.karena ketika seseorang masuk surga, maka apa yang diinginkannya ada.

Diayat yang lain dalam Al Qur’an juga, telah menjelaskan konsep sukses yang mendapatkan derajat kemuliaan di hadapan Allah SWT dalam QS At-Taubah ayat 20 :

الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ

Artinya: Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

Allah SWT dalam Alquran memberikan penjelasan, orang-orang yang dikatakan sukses dan berhasil serta kebahagiaan dalam hidup apabila:

Memiliki komitmen keimanan, yakni mantap serta kokoh imannya, kuat tauhid dan akidahnya. Inilah modal awal meraih derajat kemuliaan di hadapan Allah SWT dan suksesnya kekal dan abadi.

Kualitas amal saleh. Ini direfleksikan dengan adanya perubahan pada kualitas hidup, dari tidak baik menjadi baik. Inilah yang dinamakan hijrah (sebuah proses perbaikan diri). Kemudian, mengoptimalkan dengan berjihad melalui harta dan jiwanya.

Ketika ketiga hal ini dijalankan, maka Allah SWT telah menjamin derajat kemuliaan di hadapan Allah SWT, dan sungguh dialah orang-orang yang sukses dan beruntung.

Kemudian Allah berikan rahmat, rida, serta tempatkan pada tempat yang mulia (surga). Mari kita raih kesuksesan, bukan hanya yang bersifat nisbi, tetapi juga yang bersifat abadi di hadapan Allah SWT.

Semoga bermanfaat
Nashrun min Allah wa fathun qoriib
Wabasyiril mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh



LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.