Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz H. Syamsuri,Lc,.MA
Tema : Syarat Hidup berkah adalah Iman dan Taqwa
Surat Al-A’raf Ayat 96
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
Jama’ah Sholat Dzuhur yang dirahmati Allah SWT
Syarat untuk meraih keberkahan adalah syarat iman dan taqwa kepada Allah SWT,Mudah-mudahan iman dan taqwa kita dapat dipegang sekuat-kuatnya dan seerat-eratnya, dan diakhir hidup kita Husnul khatimah sehingga hidup yang dijalani dipenuhi dengan keberkahan dari Allah SWT, Amin.
Apa Perangkat meraih keberkahan?
Yakni berpedoman kepada Al Qur’an dan As Sunnah ash shohihah
Kalau kita analogikan, jika ada produk ciptakan manusia, misalnya semua produk elektronik seperti tv, Hp, Ac semuanya jika telah dipasarka, telah dijual, semuanya ada manual book, atau buku pedoman agar produk yang dimiliki,dibeli, dirawat dapat berjalan sesuai fungsinya dan baik dalam menggunakannya,
Begitupun sangat Kholiq kita yakni Allah SWT, menciptakan manusia diberikan pedoman agar dapat menjalani kehidupan dengan baik dan diridhoi Allah SWT maka diturunkan kitab suci Al Qur’an dan As Sunnah agar dapat berlaku baik dengan pencipta, Sesama, makhluk lain dan alam semesta, untuk juga kitab Al Qur’an dipatuhi, sebagai intruksi dalam bertindak, mengpenggunaan aset titipan Allah SWT dengan baik dan benar.
Jika manusia tidak mematuhi peraturan Al Qur’an maka manusia akan Rusak,
Surat Al-A’raf Ayat 179
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai
Bagi mereka yang taat maka ia akan diberikan surga dengan penuh kenikmatan,
Surat An-Nisa’ Ayat 57
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ لَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَنُدْخِلُهُمْ ظِلًّا ظَلِيلًا
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai isteri-isteri yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman
Ketika Kita taat pada Al Qur’an berarti kita mematuhi instruksi Allah SWT dan akan terwujud kesholehan individu dengan menjaga keimanan dan ketaqwaan dan ini akan membentuk kesholehan Komunitas ruang lingkup kecilnya, serta Masyarakat yang Sholeh serta Negara yang diberkahi.
Sesungguhnya Iman mempunyai sifat yang bisa nambah dan kurang, iman akan bertambah ketika kita melakukan dan menjalankan Ibadah baik Ibadah mahdhoh atau ibadah Ghoiru Mahdhoh,
Dan iman dapat berkurang ketika seorang melakukan maksiat,
Mudah-mudahan dengan semakin banyak dan lama usia kita digunakan untuk beribadah, dengan memperhatikan ibadah mahdah, yakni Ibadah sholat, mudah-mudahan Allah SWT menerimanya, karena jika benar dalam mengerjakan Ibadah Sholat maka kita akan terhindar dari perbuatan keji,tidak akan ada kemungkaran dari kita.
Surat Al-‘Ankabut Ayat 45
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Mudah-mudahan ibadah sholat kita diterima oleh Allah SWT, dan saudara-saudara kita Yang belum sholat mudahan mudah di beri hidayah untuk dapat melaksanakan Ibadah Sholat, Amin
Jika kita melakukan Survey siapa yang tahu tentang hukum Sholat 5 waktu wajib?
Insyaallah kira-kira 99.7% semua muslim mengetahui akan kewajiban melaksanakan ibadah sholat 5 waktu wajib,
Kalau ditanya lagi siapa yang mengetahui apa itu ibadah wajib ?
Insyaallah 99% hampir semua muslim tahu,bahwa ibadah wajib jika dikerjakan dapat pahala dan jika ditinggalkan mendapatkan Dosa.
Pertanyaan besarnya adalah orang tahu sholat tapi kenapa tidak sholat, yang membedakannya adalah hidayah.
Sholat menjadi pembeda antara seorang muslim dengan orang kafir. “Perjanjian antara kami dengan orang kafir adalah sholat. Barangsiapa yang meninggalkan sholat maka ia telah kafir.” (HR. Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasai dan Ibnu Majah).
Kita berdo’a semoga para shohib-Shohib kita yang belum melaksanakan Ibadah sholat untuk juga diberikan kekuatan dalam melaksanakan ibadah sholat.
Takwa (bahasa Arab: ىﻮﻘﺗ taqwā / taqwá ) adalah istilah dalam Islam yang merujuk kepada kepercayaan akan adanya Allah, membenarkannya, dan takut akan Allah. Menurut Tafsir Ibnu Katsir, arti dasar dari “takwa” adalah menaati Allah SWT dan tidak bermaksiat kepada-Nya, menjalani perintah dan meninggalkan larangan Allah SWT.
Pakaian boleh bagus tapi sebaik-baiknya pakaian adalah pakaian ketaqwaan,
Bekal boleh banyak, sebaik-baiknya bekal adalah bekal ketaqwaan,
Allah Ta’ala berfirman,
يَا بَنِي آَدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآَتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ
“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik.” (QS. Al-A’raf: 26).
Bahkan pakaian takwa inilah yang jadi bekal terbaik. Allah Ta’ala berfirman,
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.” (QS. Al-Baqarah: 197)
Semoga kedua unsur syarat dari keberkahan hidup dengan Iman dan taqwa menghantarkan kita pada pakaian dan bekal taqwa sehingga menjadi tertanam dari masing-masing individu yang Sholeh, membawa keberkahan pada Lingkungan menjadi Baldatun Thoyyibatun wa robbun Ghopur, Amin
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum Wr Wb