Home Kultum 7 (Tujuh) Kelemahan Manusia

7 (Tujuh) Kelemahan Manusia

54
0

Kultum Dzuhur Disampaikan oleh Ustadz Abd. Rohim,M.Pd.

Tema : 7 (Tujuh) Kelemahan Manusia

 

اِنَّا عَرَضْنَا الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ

 

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya (berat), lalu dipikullah amanat itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat dzalim dan sangat bodoh”

(QS al-Ahzab [33]: 72)

 

Jamaáh Sholat Dzuhur yang dirohmati oleh Allah SWT.

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna. Dengan segala potensi yang dimiliki manusia mampu menciptakan (baca: menghasilkan) berbagai macam teknologi modern. Dengan segala kemampuannya manusia mampu menembus ruang angkasa yang jauh di sana atas kekuasaan Allah Yang Maha Mulia.

Manusia tidak akan pernah benar-benar sempurna apabila kita berjalan sendiri, ada beberapa kekurangan manusia yang ini harus disadari untuk di perbaiki agar menjadi lebih baik, Kita semua memiliki kelebihan dan kekurangan, Kita perlu Meminta Tolong kepada yang menciptakan yakni Allah SWT dan bersosial untuk  Kesempurnaan manusia itu sendiri, sehingga dapat dicapai melalui usaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari, melalui perbaikan dalam hal-hal kecil dan besar dalam hidup kita. Terus berusaha meningkatkan diri dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik melalui aksi dan tindakan positif.

 

Berbagai Nama Panggilan Allah SWT kepada Manusia dalam Al Qurán

Bahwa di dalam Al-Qur’an Allah SWT memperkenalkan makhluk bernama manusia dengan lima terma pokok , yaitu terma al-Basyar,al-Insan, al-Ins, al-Nas, dan Bani Adam. Secara tekstual dari kelima terma itu memiliki makna yang sama, yaitu manusia tetapi secara identifikasi kesemuanya memiliki spesifikasi masing-masing.

 

Dr. Ahmad Hosaini dalam buku Manajemen Diri mengatakan, kelemahan manusia menurut Islam telah tercantum dalam beberapa ayat Alquran, di antaranya:

  1. Suka Berkeluh Kesah dan Kikir

Dalam surat Al Marij ayat 19-21 disebutkan bahwa manusia adalah makhluk dengan sifat berkeluh kesah dan kikir. Apabila manusia sedang dalam keadaan susah, maka ia akan sering berkeluh kesah. Namun jika mendapatkan kebahagiaan, maka ia akan menjadi kikir.

  1. Suka Membantah

Manusia juga merupakan makhluk Allah yang paling banyak membantah apa yang telah diperintahkan dan dilarang oleh-Nya. Allah SWT berfirman: “…, Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.” (QS. Al Kahfi: 54)

  1. Zalim dan Bodoh

Allah SWT memberikan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, namun mereka semua enggan menerimanya karena khawatir akan menghianatinya. Akhirnya, Allah pun memberikan amanat tersebut kepada manusia dan berakhir dengan penghianatan.

Inilah alasan mengapa manusia dianggap zalim dan bodoh. Dalam surat Al Ahzab ayat 72, Allah SWT berfirman: “…, Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”

  1. Lebih Mencintai Kehidupan Dunia

Banyak dari umat manusia yang lebih mementingkan kehidupan dunianya dibandingkan akhirat. Salah satu ciri orang yang lebih mencintai kehidupan dunia adalah yang kerap menunda sholat karena disibukkan oleh kerjaan atau hal lainnya.

Sebagaimana firman Allah SWT: “Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia.” (QS. Al Qiyamah: 20)

  1. Tergesa-Gesa

Sebagian manusia memiliki sifat tergesa-gesa atau tidak sabaran. Padahal, sesuatu yang dilakukan secara tergesa-gesa tidak akan cepat terselesaikan, justru akan lebih banyak menimbulkan masalah.

Allah SWT berfirman: “Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.” (QS. Al Anbiya: 37)

  1. Ingkar dan Tidak Pernah Bersyukur

Manusia memang makhluk pelupa, namun itu tidak bisa menjadi alasan untuk mengingkari apa yang sudah ia janjikan. Selain itu, manusia juga tidak pernah bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan kepadanya.

Contoh sifat manusia yang tidak pernah bersyukur adalah selalu merasa kekurangan atau tidak puas dengan rezeki pemberian Allah SWT. Dia berfirman: “Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar dan tidak berterima kasih kepada Tuhannya.” (QS. Al Adiyat: 6)

  1. Melampaui Batas

Dalam surat Yunus ayat 12 dijelaskan bahwa manusia memiliki sifat melampaui batas. Itu karena mereka hanya akan berdoa kepada Allah apabila tertimpa bahaya atau musibah. Namun jika Allah telah memberikan bantuan, maka ia akan bertingkah seolah-olah tidak pernah memohon kepada-Nya.

 

Semoga Bermanfaat

Nashrun min Allah wa Fathun Qoriib

Wabasyiril Mu’minin

Wassalamuálaikum Wr. Wb.

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.