Kultum Dzuhur Disampaikan Oleh Direktur LPK AIKA UMT Bapak Ustadz Zulpiqor,MA
Tema : Tujuan Penciptaan Manusia adalah Untuk Mencapai Ketaqwaan.
Surat Al-Baqarah Ayat 21
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa,
Jamaáh Sholat Dzuhur yang berbahagia,
Tujuan Hidup Menurut Islam adalah mencapai derajat Taqwa.Manusia tidak diciptakan begitu saja tanpa adanya tujuan hidup. Adapun tujuan utama manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah agar berhasil menggapai Ketaqwaan, melalui aktivitas beribadahnya dengan menjadi predikat tertinggi yakni seorang Hamba yang menyembah dan beribadah kepada Allah SWT. Sebagaimana di Firmankan Allah SWT dalam Qurán Surat Az-Zariyat Ayat 56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Ayat diatas jika ditafsirkan bahwa tujuan hidup manusia bukan beribadah, tetapi Allah menginformasikan bahwa ibadah adalah pembinaan untuk mencapai derajat ketaqwaan. Seperti contohnya dalam Q.S. AL Baqoroh ayat 183 tentang berpuasa yang dapat ditafsirkan bahwa pembinaan ibadah puasa akan mencapai tujuan kehidupan seorang mansuia yang harus menggapai ketaqwaan, begitu pula dengan ibadah-ibadah yang lainnya.
Surat Al-Baqarah Ayat 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
Aktivitas Ibadah adalah penyembahan kepada Allah SWT yang disebut dengan proses atau pembinaan dengan tujuan akhir dari penyembahan tersebut untuk menjadi manusia yang bertaqwa. Sedangkan pembinaan Manusia sendiri melalui beberapa tahaf dan fase-fasenya, sebagaimana sabda Rosulullah SAW
عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الَّرحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهِ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ : بُنِيَ الإسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ, وَحَجِّ الْبَيْتِ, وَصَوْمِ رَمَضَانَ. (رواه البخاري و مسلم)
Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khaththab Radhiyallahu anhuma berkata : Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam dibangun atas lima pekara. (1) Persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad Rasul Allah, (2) mendirikan shalat, (3) mengeluarkan zakat, (4) melaksanakan ibadah haji, dan (5) berpuasa Ramadhan”. [HR Bukhari dan Muslim].
Pembinaan Islam atas lima Dasar atau dalam sebuah bangunan ada 5 pondasi dasar dalam membangun Keislaman agar sempurna yakni :
(1) Persaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad Rasul Allah,
(2) Mendirikan shalat,
(3) Mengeluarkan zakat,
(4) Ibadah haji, dan
(5) Berpuasa Ramadhan”.
Fase Pertama adalah Syahadat yakni Mengakui Allah SWT adalah Tuhan Robb kita dan Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rosul sebagai Suri taulanan yang harus diikuti, melalui Fase ini jika sudah memahaminya maka masuk pada Fase-fase selanjutnya (Sholat,Zakat, Shoum dan Haji) semuanya dijalani dengan didasari Syahadat tersebut, contohnya melakukan sholat karena kita telah bersaksi tiada tuhan selain Allah SWT, maka sholatnya dilakukan sebagai pembuktian dari ikrar tersebut (Berdasar Al Qurán dan As Sunnah). sehingga tercapai rangkaian aktivitas Ibadah yang dijalani, dan akan mendapatkan hasil capaiannya dengan tujuan diciptakan manusia insyaallah tercapai yakni menjadi manusia yang bertaqwa.
Sebagaimana Organisasi Muhammadiyah, meletakkan Dua kalimat syahadat dalam tulisan Arab pada Logo Persyarikatan dengan maksud segala aktivitas Ibadah Mahdhoh maupun Ibadah Ghoiru Mahdhoh dan Perjuangan dakwahnya berlandaskan tauhid (Ikhlas dan Ridho Karena Allah SWT) dan bermakna bahwa persyarikatan berusaha memancarkan cahaya ketauhidan yang meyakini bahwa tiada Tuhan selain Allah dan sesungguhnya Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah.
Semoga Bermanfaat
Kurang Lebihnya Mohon Maaf
Nashrun min Allah wa Fathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin