Home Kultum Tiga Pesan Rasulullah kepada Abu Dzar Al-Ghifari

Tiga Pesan Rasulullah kepada Abu Dzar Al-Ghifari

3445
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Hijrah Abadi,MA

يَا أَبَا ذَرٍّ، جَدِّدِ السَّفِيْنَةَ فَإِنَّ اْلبَحْرَ عَمِيْقٌ، وَخُذِ الزَّادَ كَامِلاً فَإِنَّ السَّفَرَ بَعِيْدٌ، وَخَفِّفِ اْلحِمْلَ فَإِنَّ العُقبَةَ كَئُوْدٌ، وَأَخْلِصِ اْلعَمَلَ فَإِنَّ النَاقِدَ بَصِيْرٌر

“Wahai Abu Dzarr, perbaharuilah perahu atau bahteramu karena samudera itu sangat dalam; bawalah bekal yang cukup karena perjalananmu akan sangat jauh; ringankanlah beban bawaanmu karena lereng bukit yang akan kau daki akan sulit dilalui; dan ikhlaslah dalam beramal karena Allah Yang Maha Teliti senantiasa mengawasi.”

1. Memperbaharu iman dengan mentauhidkan Allah SWT

َقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَدِّدُوا إِيمَانَكُمْ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ نُجَدِّدُ إِيمَانَنَا قَالَ أَكْثِرُوا مِنْ قَوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ) مسند أحمد – الرسالة (14/ 327)

Rasulullah SAW bersabda:”Perbaharuilah iman kalian, Rasulullah ditanya: “Ya Rasulullah bagaimana cara memperbaharui iman?, beliau menjawab:”Perbanyaklah kalimat Laa Ilaaha Illallahu”.

Segala amal tergantung pada niatnya
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى.

Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatantergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.

2. Bekal terbaik adalah taqwa
وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَیۡرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُونِ یَـٰۤأُو۟لِی ٱلۡأَلۡبَـٰبِ

Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat!
[Surat Al-Baqarah 197]

3. Amal yang ringan dibawa berat ditimbang adalah (1) Dzikrullah dan kurangi perbuatan yang sia-sia bahkan dosa karena dapat membuat berat hisab di akhirat.

Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

“Dua kalimat yang ringan di lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no. 6682 dan Muslim no. 2694)

Semoga kita dapat berhasil dan lulus dari berbagai ujian yang Allah SWT berikan.

Fastabiqul Khoirot
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.