Kultum Dzuhur disampaikan oleh Abd. Rohim,M.Pd.
Tema : Syirik Versus Tauhid
Surat Luqman Ayat 13
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar
Syirik
Tauhid artinya Esa,Ahad,MengEsakan Allah SWT
Syirik= Artinya Menyekutukan Allah SWT dengan selainnya baik Zat,Nama dan Sifat,
Misalnya bersekutu dengan Jin dan Syaiton
Tauhid hukumnya wajib bagi orang beriman
Syirik perbuatan yang HARAM dilakukan.
عَنْ مُعَاذَ بْنِ جَبَلٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ كَانَ آخِرَ كَلَامِهِ لَا إِلٰهَ إِلَّا الله دَخَلَ الْجَنَّةَ
Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, ‘Siapa pun yang akhir ucapannya (ketika menjelang ajal) kalimat La ilaha illallah maka ia masuk surga’.”
Syirik adalah sedzolim-dzolimnya perbuatan.
Surat Luqman Ayat 13
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar
Syirik
Tauhid versus syirik sudah didakwahkan mulai dari Nabi Adam as. sampai Nabi Muhammad SAW sudah didakwahkan bahkan 13 Nabi Dakwah di Mekah untuk menanamkan tauhid dan meninggalkan Syirik, Ribuan Tahun dihilangkan tapi masih saja ada orang yang lemah imannya dan kembali pada kesyirikan. Naudzubillah min dzalik
Fenomena syirik bisa dilihat dari 2 hal : ada syirik Konvensional dan Syirik Modern
Syirik konvensional tidak kelihatan objeknya, misalnya menyembah jin, Setan di hutan, Dilaut, Di Tempat-tempat Angker.
Syirik modern objek yang disembah jelas misalnya manusia, Jabatan atau uang bisa juga pasangan.
Media Syirik konvensional bisa sesajen, kemenyan, roko lisong, kopi pahit diletakan di depan goa, di tepi sungai atau di tengah Hutan.
Syirik modern media kerjanya lebih modern dibawah meja,ditransfer, di berikan gratifikasi hadiah atau sebagainya.
Tujuan dari syirik modern dan Konvensional sama ini lancar dan Mulus.
– jika pejabat ingin Naik Jabatan
– jika pedagang ingin dagangan Laris
– jika belum dapat Jodoh ingin punya Pasangan
Syirik modern tidak hanya dilakukan oleh orang awam orang S3 bahkan Profesor pun jika imamnya lemah akan datang kepada Penasehat Spiritual, Dukun Paranormal dsb. Yang dianggap dapat membantu kelancaran inilah perbuatan yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT sebelum orang tersebut cepat bertaubat.
Surat An-Nisa’ Ayat 48
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar
Marilah kita Jauhi, perangi perbuatan Syirik dengan menanamkan Tauhid kepad Diri, Keluarga dan Masyarakat kita,
Surat At-Tahrim Ayat 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan
Ajarkan Generasi penerus, Anak-anak kita untuk takut kepada Allah SWT bukan taku8kepada jindan setan
Ajarkan sifat Tauhid dan Taqwa sebagai cahaya,
Karena adanya kegelapan karena tidak ada cahaya.
Jikalau ada cahaya pasti kegelapan Sirna.
عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ: «مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَراً فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِلِسَانِهِ، فَإِنْ لَمْ يَستَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيْمَانِ» رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa dari kalian melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangannya. Jika tidak bisa, ubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, ingkarilah dengan hatinya, dan itu merupakan selemah-lemahnya iman.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 49]
Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh