Kultum Dzuhur Ramadhan disampaikan oleh Ustadz H. Syamsuri,Lc.,MA
Tema : Para Nabi dan Rosul serta orang Sholih menyerukan Robbaniyyin
Surat Ali ‘Imran Ayat 79
مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُؤْتِيَهُ اللَّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا عِبَادًا لِي مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَٰكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُونَ
Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah”. Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.
Para shoimin dan shoimat yang berbahagia
Alhamdulillah kita di pertemukan kembali pada bulan yang mulai yakni bulan Romadhon, semoga ibadah Shoum dan ibadah lainnya, dibulan ini diterima oleh Allah SWT, Amin
Sholawat serta salam kita sampaikan kepada seorang yang menjadi panutan kita, teladan kita bersama, yang kita ikuti dan cintai yakni Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, Sahabat dan kita yang Istiqomah dengan Sunnah-Sunnah beliau semoga kita mendapatkan syafa’at diyaumil akhir, Amin
Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Quran). Diturunkannya Al-Quran pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan.
Mengingat Romadhon adalah Syahrul Qur’an maka kita dapat mengkaji Firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Ali Imron ayat ke 79 bahwa Para Nabi dan Rosul serta Para orang Sholih menyerukan untuk semua manusia menyembah kepada Allah SWT.
Surat Ali ‘Imran Ayat 79
مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُؤْتِيَهُ اللَّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا عِبَادًا لِي مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَٰكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُونَ
Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah”. Akan tetapi (dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.
Kalimat terakhir رَبَّانِيِّين yang menjadi streaming Nabi dan orang Sholeh menyuarakan kepada mereka, untuk menjadi robbaniyin رَبَّانِيِّين
Mengajarkan Al Kitab (Al Qur’an), mereka kita ajarkan dan kita pelajari cara membaca, memahami dan mengamalkan lalu kita pegang kuat-kuat, apa yang ada dalam Al Qur’an, karena kata رَبَّانِيِّين dapat diartikan menisbatkan segalanya kepada Allah SWT inilah yang dinamakan Robbaniyyin.
Sering kita dinasehati oleh guru kita bahwa manusia bisa menciptakan teknologi canggih seperti AC teknologi untuk pemenuhan kebutuhan, kemudian setiap produk yang diciptakan tentu dibuat buku pedoman cara pemakaian dengan tujuan agar alat dapat digunakan dengan maksimal.
Jika buku pedoman atau manual books tidak digunakan dan mematikan AC dengan kehendak sendiri langsung dicabut maka yang terjadi adalah akan cepat Rusak teknologi AC tersebut atau TV, Kulkas, apapun itu harus dibaca, dipahami dan dipraktekkan apa yang ada di buku panduan tersebut.
Allah SWT telah menciptakan Alam dengan luar biasa alam indah, maka untuk menjaga alam ini tetap indai, damai dan selaras Allah SWT mengeluarkan kitabnya untuk kemaslahatan kehidupan manusia untuk hidup yang berkualitas yakni Al Qur’an sebagai buku panduan menuju keselamatan hidup kita di dunia dan di akhirat.
Coba Al Qur’an tidak digunakan atau diabaikan maka yang terjadi adalah kekacauan dan kerusakan. Na’uzubillah min dzalik.
Kita harus pegang kuat-kuat Al Qur’an, Untuk dibaca,dipelajari, dipahami dan diamalkan dan serukan, ajak, dakwah nilai -nilai Al Qur’an kepada orang lain insyaallah ada masyalahat kita dan semuanya, Amin
Semoga romadhon tahun ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk mendapatkan perubahan kehidupan menuju kualitas Hidup yang lebih baik, Amin
Nashrun min Allah wa fathun qoriib
Wabasyiril mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh
