Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Sutarji,MM
Tema : Merubah Mindset (Cara Berpikir) untuk meraih Kesuksesan di hari Esok.
Surat Al-Hasyr Ayat 18
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Jamaáh Sholat Dzuhur yang Berbahagia,
Pergantian tahun menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang. Tahun baru merupakan momen refleksi atas tahun lalu, sekaligus menjadi fresh start yang dipenuhi resolusi atau harapan untuk menjalankan kehidupan yang baru. Tahun 2024 akan menjadi tahun politik bagi Indonesia karena Pemilihan Umum (Pemilu) akan diselenggarakan. Pada tanggal 14 Februari 2024, seluruh masyarakat Indonesia dapat memberikan hak pilihnya untuk menentukan para pemimpin bangsa yang dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat. Pada pemilu 2024, warga negara Indonesia menggunakan hak pilih untuk memilih lima posisi jabatan politik, di antaranya Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD Provinsi, dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Semoga ditahun ini, kita dapat memeroleh pemimpin yang amanah, mulai dari level tertinggi Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD Provinsi, dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota. Dan dapat mengemban amanah, Jujur,adil serta peduli terhadap Rakyat Indonesia untuk Kemajuan bangsa tercinta ini.
Jamaáh Sholat Dzuhur yang Berbahagia,
Resep kehidupan telah diberikan Islam lebih dari 1400 tahun yang lalu mengenai bagaimana kehidupan harus lebih baik, maka kita termasuk orang yang beruntung, sebagaimana Sabda Rosulallah SAW :
مَنۡ كَانَ يَوۡمُهُ خَيۡرًا مِنۡ اَمۡسِهِ فَهُوَ رَابِحُ. وَمَنۡ كَانَ يَوۡمُهُ مثل اَمۡسه فهو مَغۡبُون. ومَن كان يومه شَرًّا مِنۡ امسه فهو مَلۡعُون
“Barang siapa hari ini lebih baik dari kemarin, maka ia beruntung. Barang siapa hari ini sama seperti kemarin, maka ia merugi. Barang siapa hari ini lebih buruk dari kemarin, ia celaka.”
Menurut Prof. Carol Dweck, seorang pakar psikolog dari Stanford University dalam bukunya berjudul “Mindset”, bahwa cara berpikir seseorang terbagi menjadi dua, yaitu: cara berpikir tetap (Fixed Mindset) dan cara berpikir berkembang (Growth Mindset).
Seorang yang memiliki fixed mindset biasanya memiliki sifat menolak tantangan baru, menganggap kerja keras sebagai sesuatu yang sia-sia dan tidak senang menerima kritik. Kalau ada orang yang lebih hebat menjadi sangat sinis dan menganggap sebagai ancaman. Orang – orang seperti itu biasanya menjadi arogan dan sering membanggakan pencapaian masa lalu (Susah move on).
Sedangkan growth mindset sebaliknya. Berani menerima tantangan dan pelajaran yang belum pernah dikuasai, tidak mengeluh, melihat usaha atau latihan sebagai bagian untuk menjadi mahir, mau menerima nasihat dan kritik membangun serta mendapat insight dari kesuksesan orang lain.
Sumber Daya Manusia merupakan sesuatu yang dimiliki manusia sejak lahir. Hal itu terwujud dalam bakat yang dimiliki oleh seseorang. Bakat tersebut perlu untuk ditingkatkan guna meningkatkan kualitas dari individu. Ketika kualitas individu meningkat, maka kualitas sumber daya manusia pun akan menikat. Peningktan tersebut bisa dicapai dengan adanya pelatihan dan pendidikan. Salah satunya adalah pelatihan ketrampilan dan Ekperimen untuk menghasilkan Karya yang spektakuler yakni karya yang bermanfaat untuk semuanya.
Berikut Beberapa Tokoh dengan Menggunakan SDM dan Keterampilannya :
1. Thomas Alva Edison
Merupakan ilmuwan besar yang sangat populer di dunia. Salah satu karyanya yang memberi kontribusi besar bagi dunia ialah penemuan lampu pijar. Ilmuwan yang menemukan lampu pijar ini dikenal ulet, pekerja keras dan pantang menyerah.
Thomas Alva Edison telah menghabiskan sekitar 6.000 bahan saat melakukan uji coba membuat lampu pijar. Berkat kerja kerasnya, akhirnya pada tahun 1.879 lahirlah lampu pijar yang menyala pertama kali selama 40 jam. Melalui penemuannya tersebut membuat nama Thomas Alva Edison terkenal di seluruh dunia.
2. Albert Einstein
Adalah seorang ilmuwan terkenal yang lahir di Ulm, Jerman pada tahun 1879. Ia dikenal sebagai salah satu ahli fisika terbesar dalam sejarah, dan terutama dikenal karena teori relativitasnya yang revolusioner.
Einstein merilis tiga artikel ilmiah yang akan mengubah dunia fisika untuk selamanya. Artikel tersebut memperkenalkan konsep baru tentang cahaya, massa, dan energi yang menjadi dasar dari teori relativitasnya yang terkenal.
Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan pembinaan generasi penerus. Salah satunya ditegaskan oleh Allah SWT di dalam Alquran, Surat An-Nisa ayat 9,
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”
Lemah yang dimaksudkan dalam ayat di atas menyangkut beberapa hal. “Yang utama adalah jangan sampai kita meninggalkan generasi penerus yang lemah akidah, ibadah, ilmu, dan ekonominya, Generasi penerus atau anak di sini, tidak hanya anak biologis, melainkan juga anak didik dan generasi muda Islam pada umumnya,”
Semoga Bermanfaat
Nashrun min Alloh wa Fathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamuálaikum Wr. Wb.