Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Nurcholis Ali Sya’bana,M.IKom
(Ketua Umum PDPM Kota Tangerang)
Tema : Mempersiapkan Qurban Terbaik sebagai Upaya Peningkatan Ketaqwaan
Surat Al-Kausar Ayat 1
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
Jama’ah Sholat Dzuhur yang Di Muliakan Allah SWT
Hari ini Senin, 29 Mei 2023 atau bertepatan tanggal 09 Dzulqo’dah 1444 H, bulan ini oleh kebanyakan orang disebut sebagai bulan kejepit diantara Bulan Syawal dan menuju bulan Dzulhijjah atau ‘Idhul Qurban.
Kalau kemarin dibulan Romadhon kita meningkatkan Ibadah dan Taqwa melalui Shoum dan Sholat lail, Bulan Syawal kemarin kita meningkatkan Ibadah dengan Shoum Sunnah Syawalan, dan dibulan Dzulqo’dah ini kita meningkatkan dan kualitas Amal dengan mempersiapkan persembahan Qurban terbaik dengan cara Menabung atau Iuran sehingga kita didekan dengan Allah SWT melalui wasilah melaksanakan penyembelihan hewan qurban yang nantinya kita shodaqohkan kepada orang yang berhak menerimanya sebagai bentuk merayakan hari raya ‘Idhul Qurban dengan menjalan Kasih sayang, berbagi kebahagiaan dan suka cita bersama.
Kalau kita hitung dari hari, maka genap dan pas, cocok masih ada waktu selama satu bulan kedepan untuk kita mempersiapkan diri melaksanakan perintah Allah SWT baik pergi Haji bagi yang mampu dan bagi yang masih dalam masa tunggu atau belum bisa karena ada beberapa kendala, maka di sunnahkan untuk menyembelih hewan qurban baik berupa Kambing untuk satu Orang Pequrban sebagai sarana ketaqwaan atau Sapi untuk 7 (Tujuh) orang Pequrban.
Alhamdulillah, Ahad yang lalu saudara kita telah dipanggil oleh Allah SWT untuk melaksanakan Ibadah haji, jadi saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT, panggilan Allah SWT ada tiga, yang pertama panggilan untuk sholat yakni adzan, Panggilan mengunjungi rumah Allah SWT yakni Umroh dan Haji dan Panggilan terakhir adalah panggilan Kematian, maka selagi maih diberikan kehidupan oleh Allah SWT maka lakukan amal kebaikan sebanyak mungkin dan sesegera mungkin, dengan harapan itu semua sebagai bekal ketaqwaan kita di hari kiamat dan mendapatkan Surga-Nya Allah SWT, Amin
Bagi kita saudara-saudaraku, yang tidak melaksanakan Ibadah Umroh maupun Haji maka di perintahkan untuk ibadah di Indonesia melalui berqurban, menyembelih Kambing atau sapi. Hari ini kita ingatkan dan informasi untuk kita mempersiapkannya agar kita dapat meraih ketaqwaan di hari raya ‘Idhul Qurban ini.
Bagi orang yang dengan harta melimpah dapat saja membeli sapi atau kerbau di hari H, berbeda dengan orang yang pas-pasan,kita akan menabung atau iuran terlebih dahulu jika ingin berqurban sebagai sarana dekat dengan Allah SWT, kenapa seperti itu ?
Karena bagi orang yang diberikan nikmat yang cukup, sedang ia tidak berqurban, maka kata Allah SWT, JANGAN DEKATI TEMPAT SHOLAT KU !
Rosulallah SAW bersabda:
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – – “مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ, فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا” – رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَابْنُ مَاجَه, وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ, لَكِنْ رَجَّحَ اَلْأَئِمَّةُ غَيْرُهُ وَقْفَه ُ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rezeki) dan tidak berqurban, maka JANGANLAH IA MENDEKATI TEMPAT SHOLAT KAMI”
(HR. Ahmad 14: 24 dan Ibnu Majah no. 3123).
bagaimana kita supaya dapat berqurban dihari Raya Idhul Adha ?
Jawabannya: Dengan cara Menej / mengatur keuangan kita, mempersiapkan jauh-jauh hari, Iuran, sehingga kita dapat melaksanakan Ibadah Qurban. Insyaallah
Sebagaimana Firman Allah SWT:
Surat Al-Kausar Ayat 1
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
Jama’ah Sholat Dzuhur yang berbahagia,
Sungguh kita yang telah diberi banyak nikmat maka berqurbanlah, jangan sampai kita terjebak oleh godaan syaithon yang hanya menuruti hawa Nafsu duniawi saya misalnya; mencicil Motor, Mobil dan Rumah dengan Cicilan 3-4 juta bisa tapi tidak mau berqurban di Hari raya ‘Idhul Qurban, inilah orang yang kufur nikmat, dan akan mendapatkan Azab Allah SWT yang sangat pedih, Na’uzubillah min dzalik.sebagaimana firman-Nya Dalam Qur’an Surat Ibrahim Ayat 7
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”
Jama’ah Sholat Dzuhur yang dirahmati Allah SWT
Jika ada niat Insyaallah semuanya ringan dan selalu ada jalan untuk berbuat kebaikan, jika ingin beribadah dengan berqurban banyak pilihannya baik yang murah sampai yang mahal, itu semua disesuaikan dengan kesanggupan kita.
Semua hewan qurban yang dibeli baik yang berat, besar, bagus, daging, bulu dan darah tidak menyelamatkan kita, melainkan ketaqwaan kita yang akan membawa kita kesurganya Allah SWT, Insyaallah.
Surat Al-Hajj Ayat 37
لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَٰكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنْكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik
Demikian kultum singkat ini disampaikan, semoga kita semua dimampu oleh Allah SWT untuk melaksanakan ibadah Qurban di tahun ini dan menjadi orang-orang yang bertaqwa, Amin ya rabbal ‘alamin
Semoga bermanfaat
Kurang lebihnya mohon maaf,
Nashrun min Allah wa fathun qoriib
Wabasyiril mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh
