Kultum Dzuhur Disampaikan oleh Ustadz Hijrah Abadi,MA
Tema : Keberuntungan Orang yang beriman yang telah menunaikan Zakat, Infaq dan Shodaqoh
Surat Al-Mu’minun Ayat 4
وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ
dan orang-orang yang menunaikan zakat,
Dalam Al Qur’an Surat Al-Mu’minun Allah SWT berfirman Orang beriman sungguh sangat beruntung bagi mereka yang telah mengeluarkan/menunaikan Zakat baik zakat, Fitrah, Zakat Mal, Zakat Profesi,Zakat Pertanian, Peternakan, Rikaz, Infaq dan Shodaqoh.
Di dalam Al-Quran sendiri banyak sekali ayat yang memerintahkan kita untuk menunaikan zakat, bahkan dalam surah At-Taubah:103 Allah sendiri yang memerintah Amil (petugas zakat) untuk mengambil harta-harta orang muslim yang telah mencapai waktu dan nisabnya.
Ayat tersebut berbunyi;
Surat At-Taubah Ayat 103
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيم
“Ambillah zakat dari dari harta mereka untuk membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoa lah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha mengetahui. (At-Taubah: 103)
Pengertian zakat sendiri yaitu berasal dari bahasa arab yaitu zakah yang berarti tumbuh, suci, dan berkembang. adapun menurut istilah, zakat yaitu harta tertentu yang harus dikeluarkan oleh seorang muslim apabila telah mencapai batas waktu dan ketentuan agama yang telah ditetapkan, serta yang berhak menerima zakat tersebut hanyalah 8 asnaf yang telah disebutkan dalam Al-Quran.
Surat At-Taubah Ayat 60
۞ إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Sesuai dengan arti kata zakat sendiri yaitu tumbuh, berkembang, dan suci. Ini menunjukkan bahwa orang yang menunaikan zakat akan menyebabkan bersihnya harta, bahkan Allah akan memberkahi serta menambah nikmatnya kepada hamba-Nya tersebut.
Pada masa Rasulullah dan Khulafaur rasyidin, orang yang enggan mengeluarkan zakat namun dia telah wajib berzakat maka ia akan diperangi. Begitu pentingnya zakat dalam menegakkan syariat islam, sampai-sampai ketika Allah memerintahkan kita untuk berzakat selalu disandingkan dengan perintah shalat.
Infak menurut bahasa berasal dari kata anfaqa-yunfiqu-infaqan yang artinya mendermakan. Sedangkan, menurut istilah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain baik berupa harta maupun yang lainnya.
Orang yang berinfaq akan Allah SWT balas sampai dengan 700 x lipat sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Al Baqarah ayat 261:
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Definisi Shodaqoh
Sedekah merupakan kata yang sangat familiar di kalangan umat Islam. Sedekah diambil dari kata bahasa Arab yaitu “shadaqah”, berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”. shodaqoh adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.
Shodaqoh merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271,
“Jika kamu menampakkan shodaqoh (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 271).
Keutamaan Sedekah
1. Sedekah Tidak Mengurangi Harta
“Sedekah adalah ibadah yang tidak akan mengurangi harta, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda untuk mengingatkan kita dalam sebuah riwayat Muslim, “sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim). Mengapa sedekah tidak akan mengurangi harta? Karena meskipun secara tersurat harta terlihat berkurang, namun kekurangan tersebut akan ditutup dengan pahala di sisi Allah SWT dan akan terus bertambah kelipatannya menjadi lebih banyak. Hal ini merupakan janji Allah yang termaktub dalam surat Saba “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).
2. Sedekah Menghapus Dosa
Sebagai makhluk Allah SWT yang tak luput dari dosa, umat Islam senantiasa diberikan berbagai keistimewaan agar berkesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa-dosanya dengan cara yang yang diridhai oleh Nya. Salah satunya dengan sedekah.
Sedekah merupakan ibadah yang istimewa, ia dapat memudahkan kita dalam menghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW pernah bersabda “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api. (HR. At-Tirmidzi).
3. Sedekah Melipatgandakan Pahala
Sedekah memberikan banyak keistimewaan kepada pelakunya, salah satu diantaranya adalah Allah SWT akan memberikan pahala yang banyak untuk orang yang bersedekah. Allah SWT berfiman,
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
Itulah beberapa keistimewaan sedekah. Begitu banyak nikmat Allah dalam bersedekah, semoga kita termasuk ke dalam orang orang yang diringankan dalam melakukan ibadah istimewa ini. Aamiin.
Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum Wr Wb