Kultum Dzuhur disampaikan Ustadz Zulpiqor,MA
Tema : Isro’Mi’roj diterima dengan ta’abudi
Surat Al-Isra’ Ayat 1
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Setiap tanggal 27 Rajab kita selalu memperingati peristiwa Isro mi’roj, merupakan peristiwa perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam dan perjalanan religius Nabi Muhammad SAW Khususnya Vertikal bertemu dengan Allah SWT dan Perjalanan Horizontal seluruh Manusia Umumnya.
Dalam Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah secara langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat
Peringatan Isro’Mi’roj Mengingat saat ini situasi tengah pandemi Covid-19 Omicron, Tentu cara yang dapat dilakukan yakni dengan Virtual, dan kita berdo’a semoga kehidupan kita kembali Normal.
Sebelum terjadi Isro’ Mi’roj Ternyata Rosulallah SAW mengalami tekanan fisik dan psikologis saat itu umat Islam mengalami situasi yang kurang baik akibat adanya embargo ekonomi dan embargo sosial, jadi akses ekonomi ditutup oleh pemegang kekuasaan di Mekkah.
Nabi saat itu juga mengalami kesedihan dengan wafatnya orang yang disayanginya yakni Sayyidah Khodijah istri beliau dan Abu Tholib Paman hingga saat itu dikenal tahun ‘Ammul Huzni
Setelah berbagai peristiwa itu, lalu Rasulullah mendapat suatu hiburan berupa Isra Miraj.
Salah satu tujuan besarnya adalah menguatkan pribadi rasulullah yang kala itu adalah masa yang luar biasa,Hal lain, diperjalankannya Nabi Muhammad, adalah ditunjukkannya kebesaran Allah di beberapa tempat hingga kemudian mendapat perintah untuk mengerjakan shalat.
Allah SWT menghibur nabi memperjuangkan hambanya dari Masjidil Haram ke aqsho sidho
Perjalanan Super Cepat ini dari Masjidil Haram Ke Masjidil Aqsho di Palestina Sampai Sidhrotul Muntaha dalam Satu Malam menurut Akal ini tidak Mungkin.
Menurut Teori relativitas khusus Einstein, yang ditemukan pada tahun 1905, menyatakan bahwa tidak ada sesuatu pun dalam alam semesta yang dapat berjalan lebih cepat daripada kecepatan cahaya dalam ruang hampa, jika ada maka ia akan meledak, hancur tak bersisa.
Terkait peristiwa Isro mi’raj Kita harus menyadari, bahwa di antara ajaran agama, ada yang bisa dicerna dengan akal sehat (ta’aqquli), dan ada pula bagian-bagian tertentu yang hanya bisa diterima oleh mata hati dan keimanan (ta’abbudi).
Ajaran yang ta’aqquli banyak terdapat pada ibadah sosial, seperti mengapa zakat diwajibkan? Mengapa riba dilarang? Sedangkan ajaran yang ta’abbudi umumnya pada ibadah ritual. Misalnya terkait tata cara wudlu, jumlah raka’at shalat, dan lain-lain. ajaran yang sifatnya ta’abbudi ini kita amalkan, sebagai bentuk penghambaan dan ketaatan total kepada Tuhan. Ijlalan lirrobbi wanqiyadan ila tha’atihi.
Peristiwa Isro mi’raj Tidak dapat diterima oleh akal, kalau semua harus diterima oleh akal maka batal rukun Iman dan Rukun Islam.
Banyak ayat Al Qur’an yang berbicara masa yang akan datang dan tidak bisa diterima oleh akal. Tapi diterima oleh iman yang disebut ta’abbudi.
Surat Al-Isra’ Ayat 1
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Hikmah yang dapat dipetik dari Peristiwa Isro mi’roj diantaranya :
1. Apapun yang terjadi pada diri kita tidak boleh putus asa, tetap Berdoa, berkarya, sebagaimana Rosulallah SAW terus menegakkan kalimatillah
2. Revitalisasi Hubungan dengan Allah SWT dan Hubungan dengan Manusia harus tetap terjaga dengan baik
3. Pengalaman Spiritual Rosulallah SAW menjadi Ibroh bagi kita untuk hidup maju, terus bergerak, bermanfaat dan menggapai Ridho Allah SWT
Mudahan-mudahan kita semua dapat mengambil hikmah dari peristiwa isra Mi’raj
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh