Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz M.Nurzansyah,M.Hum
Tema : Hal-Hal yang menentukan Kecerdasan Seseorang
Surat Ar-Rahman Ayat 33
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا ۚ لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ
Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
Jama’ah Sholat Dzuhur yang insyaallah dirahmati Allah SWT
Alhamdulillah kita telah meluangkan waktu untuk beribadah, bermujahadah dalam melaksanakan sholat Dzuhur berjama’ah, mudah-mudahan setiap langkah kaki menuju masjid menghapus dosa kita dan langkah berikutnya mendapatkan pahala dari Allah SWT,Amin
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً
“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim, no. 666)
Secara Akademis Urutan Peringkat IQ Negara di Asia Tenggara, Indonesia Nomor berada di peringkat ke-130 di dunia dan menjadi urutan ke-10 di Asia Tenggara.
Dilansir dari data World Population Review 2022, nilai rata-rata IQ penduduk di Indonesia adalah 78,49. Skor itu menempatkan Indonesia di atas Negara Timur Leste,diposisi ke-130 dari total 199 negara yang diuji.
Nilai IQ ini erat kaitannya dengan sistem pendidikan yang membuahkan kecerdasan masyarakat. Maka dari itu kita sebagai Pendidik harus ekstra memajukan pendidikan di Indonesia sehingga dapat meningkatkan IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Spiritual Quotient) generasi Penerus, Pelopor,Pelangsing, Penyempurnaan masyarakat Indonesia sehingga dapat bersaing dengan masyarakat Dunia.
Dahulu Indonesia sering mengirim tenaga guru terdidik ke Malaysia. Ekspor guru ke Malaysia juga berasal dari permintaan langsung Pemerintah Malaysia sebagai tindak lanjut terbentuknya kembali lembaga persahabatan kedua negara. Bahkan di Tahun 1970-an para calon pilot dari beberapa negara tetangga misalnya dari Malaysia, Brunai, dan beberapa negara yang lainnya belajar penerbangan di Curug Tangerang sebelum menerbangkan pesawat udara atau sebelum menjadi pilot, jadi dulu Indonesia terkenal Dengan kepandaian dan keahliannya, banyak lulusan pendidikan kita juga yang memiliki keahlian pandai berbicara dengan Dua atau tiga bahasa dan dapat berpidato dua jam berturut-turut tanpa jeda dan tanpa power point, berbeda dengan keadaan sekarang, apa yang terjadi? Mungkin Pendidikan kita telah menurun maka kita harus memperbaiki dan memajukan kembali agar Indonesia bangkit dan disegani dikancah internasional.
Menurut Howard Gardner atau Antony Wilker adalah tokoh pendidikan dan psikologi terkenal yang mencetuskan teori tentang kecerdasan majemuk atau multiple intelligences. Ia berkebangsaan Amerika,Garner dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind: Teori Multiple Intelegences tahun 1983 mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan suatu masalah suatu menciptakan suatu (produk) yang bernilai dalam suatu budaya. Howard Gardner menyatakan ada Delapan jenis kecerdasan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Kecerdasan Bahasa atau linguistik: terdiri dari kemampuan untuk berpikir dalam kata-kata, dan meggunakan bahasa untuk mengungkapkan dan mengapresiasi makna yang komplek. Pekerjaan yang sesuai bidang ini: penulis, penyair, jurnalis, pembicara,penyiar warta berita dll.
2. Kecerdasan Logika matematika: kemampuan untuk menghitung, mengukur, mempertimbangkan dalil atau rumus, hipotesis dan menyelesaikan operasi matematik yang kompleks.[3] Ilmuan, ahli matematika, akuntan, ahli mesin dan programmer computer, semua menunjukkan kecerdasan matematik yang kuat.
3. Kecerdasan Intrapersonal: merujuk pada kemampuan untuk membangun anggapan yang tepat pada seseorang dan untuk menggunakan sejenis pengetahuan dalam merencakan dan mengarahkan hidup seseorang. Beberapa orang yang menunjukkan kecerdasan ini adalah teolog, psikolog, filsuf.
4. Kecerdasan interpersonal: kemampuan untuk memahami orang dan membina hubungan yang efektif dengan orang lain.Kecerdasan ini ditunjukkan oleh guru, para pekerja sosial, actor, atau politisi.[2][3]
5. Kecerdasan Musik atau musikal: kepekaan terhadap titinada, melodi, irama dan nada Orang yang menunjukan kecerdasan ini adalah komposer, dirigen, musisi, krtikus, pengarang musik, bahkan pendengar musik.
6. Kecerdasan Visual dan Kecerdasan Spasial: kemampuan untuk mengindera dunia secara akurat dan menciptakan kembali atau mengubah aspek-aspek dunia tersebut.Kecerdasan ini seperti yang tampak pada keahlian pelaut, pilot, pemahat, pelukis dan arsitek.
7.Kecerdasan kinestetik: kemampuan untuk menggunakan tubuh dengan trampil dan memegang objek dengan cakap Kecerdasan ini ditunjukkan oleh para atlet, penari, ahli bedah, masyarakat pengrajin.
Kemudian sesuai dengan perkembangan penelitiannya, pada tahun 1990-an, Howard Gardner memasukkan kecerdasan yang ke delapan yaitu kecerdasan alamiah (naturalis).
8. Kecerdasan Alam atau Kecerdasan Naturalis: kemampuan untuk mengenali dan mengklasifikasi aneka spesies, tumbuhan atau flora dan hewan fauna, dalam lingkungan. Ahli Biologi, pecinta alam, penjelajah alam.dll.
Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum Wr Wb