Home Kultum Bisnis Untung Terus Tidak pernah Rugi ( Tijarotan Lantaburo )

Bisnis Untung Terus Tidak pernah Rugi ( Tijarotan Lantaburo )

1623
0

Kultum Dzuhur Disampaikan oleh Ustadz H. Sahlani,M.Pd.I

Tema : Bisnis Untung Terus Tidak pernah Rugi ( Tijarotan Lantaburo )

Bulan Ramadhan merupakan bulan Turunnya Al Qur’an sebagai pedoman hidup unta manusia yang membedakan antara yang haq dan yang batil.

Surat Al-Baqarah Ayat 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Nuansa Bulan Romadhon sangat terasa dikampung-kampung para orang yang sudah lanjut usia mereka melantunkan Ayat suci Al Qur’an walau terbata-bata dengan harapan memperoleh pahalanya dari mengkhatamkan Al Qur’an tersebut,karena inilah yang dijanjikan Allah SWT bahwasanya orang yang melaksanakan semua perintah Allah SWT baik sholat, berinfaq bahkan membaca Al Qur’an mereka sedang berbisnis dengan Allah SWT dengan tidak pernah rugi dalam Al Qur’an surat Al Fatir ayat 29 disebut Tijarotan Lantaburo.

Surat Fatir Ayat 29
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,

Mereka mereka yang berbisnis dengan Allah SWT tidak akan pernah rugi تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ

Maka dengan kita mengetahui bahwa membaca Al Qur’an adalah salah satu bentuk berbisnis dengan Allah SWT yang mendapat keuntungan dan bahkan Al Qur’an di hari kiamat akan menjadi syafa’at bagi yang membacanya. sebagaimana sabda Rasulullah SAW

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

“Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya” (HR. Muslim)

Membaca Al Qur’an setara dengan melaksanakan sholat karena sholat adalah Fardu’ain/wajib dan membaca Al Qur’an adalah wajib.jika membaca Al Qur’an dalam sholat tidak baik apakah berdosa jawaban benar berdosa karena Membaca Alquran harus dilakukan dengan tartil, perlahan-lahan, dan sesuai dengan ilmu tajwid.

Karena zaman dulu walau orang tidak belajar tajwid tapi mereka mengikuti gurunya dengan meniru cara membacanya yang disebut dengan ngaji nurutan. Jadi nurutin ngaji guru.

Banyak dimasyarakat menilai seorang Khotib bagus materinya tapi cara membaca Al Qur’an nya tidak bagus akan menjadi bahan polemik.

Dengan demikian dibulan Romadhon ini mari kita kembali dekat, pelajari, pahami dan tahsin bacaan Al Qur’an kita minimal dengan teman sejawat walaupun satu hari hanya dua ayat agar Al Qur’an menjadi syafa’at dihari kiamat dan kita berjumpa kembali di surganya Allah SWT.

Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum Wr Wb

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.