Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Sutarji,MM
Tema : Jembatan Menuju Kebebasan Finansial: Berpindah dari Sisi Kiri ke Sisi Kanan Kuadran
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَـيْءٌ فَـلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِـّيْ فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَـذَا ، وَلَـكِنْ قُلْ: قَـدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ، فَإِنَّ لَوْ تَـفْـتَـحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah. Apabila engkau tertimpa musibah, janganlah engkau berkata, Seandainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini dan begitu, tetapi katakanlah, Ini telah ditakdirkan Allâh, dan Allâh berbuat apa saja yang Dia kehendaki, karena ucapan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan syaitan.
Mukmin Yang Kuat Lebih Baik Dan Lebih Dicintai Oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Di zaman modern ini, sistem bisnis semakin berkembang dan meluas. Kini terdapat banyak sistem bisnis yang dapat Anda gunakan, namun untuk memulai bisnis terlebih dahulu Anda harus berpindah dari sisi kiri ke sisi kanan kuadran. Umpamakan bahwa ada sebuah jembatan yang dapat mengantarkan Anda menuju kebebasan finansial dan Anda perlu mengambil langkah tersebut untuk mencapainya. Finansialku akan menjabarkan mengenai jembatan menuju kebebasan finansial: berpindah dari sisi kiri ke sisi kanan kuadran.
Tujuan dari berpindah ke kuadran B adalah memiliki sebuah sistem dan memperkerjakan orang untuk menjalankan sistem tersebut. semua sistem akan memberi pemasukan rutin tanpa membutuhkan usaha keras dari pemiliknya jika berjalan dengan baik. Anda perlu membuat sistem yang dapat mengatasi kesuksesan, dimana sistem akan menyokong usaha dan kerja keras karyawannya. Untuk mencapai kesuksesan tersebut, tentunya akan ada beberapa kegagalan, itu hal yang wajar. Justru dengan kegagalan tersebut Anda akan belajar memperbaikinya dan akhirnya memperoleh kesuksesan besar. Kegagalan merupakan guru yang terbaik, ketika Anda gagal Anda akan belajar mengenai diri Anda dengan lebih dalam dan Anda tidak akan sukses tanpa mengalami kegagalan.
Belajar Menjadi Seorang Individu B
Cara paling umum yang biasa ditempuh individu di kuadran E (karyawan) untuk belajar menjadi seorang individu di kuadran B (pemilik bisnis) adalah dengan menjadi pekerja pada seorang B atau sering disebut on-the-job training. Yang menjadi inti masalahnya adalah tidak semua dapat mempelajarinya dari luar dan dari karena mayoritas perusahaan hanya melatih Anda dengan pengetahuan dasar hingga menjadi pekerja yang handal seperti seorang manajer. Anda tidak dilatih untuk menjadi seorang B sehingga kerap kali langkah Anda terhenti di kuadran S (pekerja lepas). Untuk menjadi seorang individu di kuadran B, yang perlu Anda pelajari adalah sistemnya, dan untuk mencapai itu, ada beberapa tips yang dapat Anda aplikasikan:
Belajar dari Seorang Pembimbing. Penasihat adalah seseorang yang mengetahui apa yang ingin Anda lakukan dan memberitahukan Anda cara melakukannya tanpa pernah menjalaninya sendiri, sedangkan pembimbing merupakan sosok yang telah menjalani serangkaian kejadian yang ingin Anda ketahui dan berhasil melakukannya. Belajarlah dari seorang pembimbing, karena dia sudah mengetahui asam garam dari proses menuju kebebasan finansial, bukan hanya sekedar mengetahui luarnya saja.
Dari sini kita dapat belajar apa saja yang perlu dipersiapkan, dan dengan cara apa kita mewujudkannya. Niat, usaha, dan doa dapat menjadi jalan terbaik untuk mewujudkannya. Itulah teori Cashflow Quadrant dari Robert Kiyosaki.
Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum Wr Wb