Saudaraku, mungkin ditengah nikmatnya hidangan hari raya idul Fitri, ragam masakan ketupat lengkap khas dengan semur, opor, rendang, atau sop, dst, terkadang menyisakan tulang dari daging sembelihan yang kita makan.
Sekadar mengingatkan bahwa sisa tulang dari menu masakan yang telah kita nikmati seyogyanya disegerakan untuk dibuang (keluarkan) tak berlama-lama tersimpan didalam rumah (didapur).
Sebab ceritanya menjadi lain dikarenakan ia akan menjadi “hidangan” pengundangan untuk saudara kita dari bangsa jin untuk berduyun kerumah kita. Rasulullah Saw bersabda :
هُمَا مِنْ طَعَامِ الْجِنِّ ، وَإِنَّهُ أَتَانِى وَفْدُ جِنِّ نَصِيبِينَ وَنِعْمَ الْجِنُّ ، فَسَأَلُونِى الزَّادَ ، فَدَعَوْتُ اللَّهَ لَهُمْ أَنْ لاَ يَمُرُّوا بِعَظْمٍ وَلاَ بِرَوْثَةٍ إِلاَّ وَجَدُوا عَلَيْهَا طَعَامًا
“Tulang dan kotoran merupakan makanan jin. Keduanya termasuk makanan jin. Aku pernah didatangi rombongan utusan jin dari daerah Nashibin dan mereka adalah sebaik-baik jin. Mereka meminta bekal kepadaku. Lalu aku berdoa kepada Allah untuk mereka agar setiap kali mereka melewati tulang dan kotoran, mereka mendapatkan makanan padanya”. (HR. Bukhari 3860)
Sarli Amri, MA
PDPM Kota Tangerang