Home Kultum 3 (Tiga) Hal yang Harus Keluar dari Lisan

3 (Tiga) Hal yang Harus Keluar dari Lisan

1003
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz M.Nurzansyah,M.Hum

Tema : 3 (Tiga) Hal yang Harus Keluar dari Lisan

Semoga kita dapat menikmati Ibadah kepada Allah SWT, Sholawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW kepada Keluarga,Sahabat, tabiut dan tabiin dan kita yang mengamalkan Sunnahnya.

Tema kultum 3 (Tiga) Hal yang Harus Keluar dari Lisan Diantaranya :
1. Lisan di ciptakan untuk membaca Al Qur’an
2. Lisan di ciptakan untuk Berdzikir
3. Lisan di ciptakan untuk Saling Nasihat Menasihati dalam Kebenaran

Islam mengajarkan kepada pemeluknya supaya berkata kepada orang lain dengan perkataan yang baik, apabila ia tiak mampu berbicara yang baik maka sebaiknya ia diam, karena apabila ia mengucapkan perkataan yang menyakiti hati orang lain atau berdusta kepada orang lain maka itu adalah perbuatan dosa.


Segala perbuatan jelek sudah pasti dicatat sebagai Amal Buruk dan berdosa, tetapi perbuatan baik belum tentu mulus, belum tentu diterima oleh Allah SWT karena Syaratnya Harus Ikhlas dan Sesuai dengan Syariat Islam ( berpedoman pada Al Qur’an dan As Sunnah Al Maqbullah )

Bahkan Istri Tercinta Rosulallah SAW yakni Sayyidah Khodijah (Ummul Mukminin) telah mengeluarkan Hartanya sampai Habis untuk membela Islam tidak lain agar amal diterima Allah SWT dan ingin agar terbebas dari Azab Kubur,Dua pertiga wilayah Makkah adalah milik Siti Khadijah binti khuwailid, istri pertama Rasulullah SAW. Ia wanita bangsawan yang menyandang kemuliaan dan kelimpahan harta kekayaan. Namun ketika wafat, tak selembar kafan pun dia miliki. Bahkan baju yang dikenakannya di saat menjelang ajal adalah pakaian kumuh dengan 83 tambalan.

“Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba,” bisik Khadijah kepada Fatimah sesaat menjelang ajal.

“Yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa digunakan menerima wahyu untuk dijadikan kain kafanku. Aku malu dan takut memintanya sendiri”.

Mendengar itu Rasulullah berkata, “Wahai Khadijah, Allah menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga”.

Pertanyaan Sudah berapa banyak harta kita yang digunakan dijalan Allah SWT, Oleh karena itu rosul sering mengajarkan kepada kita untuk berdo’a yang telah di lakukan oleh Nabi Ibrohim as agar kita dan keturunan digolongkan orang Sholih dan masuk surganya Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Asy Syu’aro’ 83


رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ


(Ibrahim berdoa): “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,


وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ


dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian

وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ


dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan.

وَاغْفِرْ لِأَبِي إِنَّهُ كَانَ مِنَ الضَّالِّينَ


dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat


وَلَا تُخْزِنِي يَوْمَ يُبْعَثُونَ


dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ


(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna

إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ


kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih

وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ


dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa.

Rosulallah SAW selalu berdo’a dalam Setiap sujudnya untuk memohon diistiqomahkan dalam ketaqwaan, berikut doa yang dibaca Rosulallah SAW :

اللهم ات نفسي تقواها وزكها أنت خير من زكها أنت وليها ومولاها

Allahumma ‘ati nafsi taqwaha wa zakkaha anta khairu man zakkaha anta waliyyuha wa maulaha

Ya Allah berikan jiwaku ini ketakwaan, sucikan ia, Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya, Engkau penolongnya dan pemiliknya. (HR Muslim).

Doa tersebut mengajak kita untuk terus berada di jalan yang benar. Sebuah permohonan kepada-Nya agar Allah senantiasa menjaga kesucian jiwa. Jika Rasulullah saja yang sudah dijaga dari perbuatan dosa masih berdoa untuk kesucian jiwanya, masih enggankah kita yagn penuh dosa untuk berdoa demi kesucian jiwa kita? Semoga kita termasuk orang yang beruntung dan berbahagia dunia-akhirat. Aamiin


Semoga Amal yang telah kita lakukan diterima oleh Allah SWT dan kita digolongkan menjadi orang-orang Sholih dan dimasukkan kedalam Surga-Nya Allah SWT.Amin
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.