Home Kultum Mendulang Sifat emas melalui Pembakaran Sifat Syaitan di Bulan Romadhon.

Mendulang Sifat emas melalui Pembakaran Sifat Syaitan di Bulan Romadhon.

434
0

Kultum Dzuhur Disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang Bapak. Ustadz Dr. H. Ahmad Amarullah,M.Pd.

Tema : Mendulang Sifat emas melalui Pembakaran Sifat Syaitan di Bulan Romadhon.

Surat Al-Ahzab Ayat 21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah

Semoga kita dapat ber’ittiba dalam bertindak, berucap, dan mengisi kehidupan dari manusia yang terbaik sejagat raya, suri tauladan kita dan yang telah dimaksum yakni Baginda Nabi Muhammad SAW.

Salah satu tujuan dari ibadah shoum di bulan Ramadhan yakni menjadi insan yang bertaqwa.

Bagi yang sudah bertaqwa untuk bertambah dan dapat mengaplikasikannya dibulan-bulan selanjutnya hingga kembali bertemu dengan bulan Ramadhan kembali. Bagi yang belum bertaqwa agar bertaqwa dengan menangkap hidayah dari Allah SWT melalui keistimewaan yang terdapat dalam bulan shoum ini diantaranya :

  1. Allah lipat gandakan pahala dibulan Romadhon
  2. Allah SWT langsung menilai dan memberikan reward kepada hambanya yang melakukan shoum
  3. Allah SWT turunkan Al Qur’an sebagai pedoman hidup
  4. Allah SWT berikan malam Lailatul Qadar bobotnya sama dengan 1000 bulan.
  5. Syaitan dibelenggu, pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

“إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة وغلقت أبواب النار، وصفدت الشياطين” رواه البخاري ومسلم واللفظ له

“Jika telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu” [Muttafaqun ‘alaihi]

Dibulan shoum syaitan dibelenggu Karena Allah SWT ingin ketaqwaan tidak hanya di bibir tapi dimpilikasi dan memelihara dalam kehidupan sehari-hari dari segala hal menjaga diri supaya generasi dibuat bulan Ramadhan menjadi lebih khusus. serta dipaksa disiplin sekalipun hal halal diharamkan disiang hari seperti makan dan berjima’ atau bersetubuh di siang hari diharamkan dibulan Romadhon. Maka jika mampu menahannya Allah SWT berikan bobot pahala yang berlipat bagi yang sanggup menahan karena untuk ibadah kepada Allah SWT.

Syaitan yang dibelenggu Allah SWT ingin mengeluarkan Aslinya diri setiap insan yakni aslinya beribadah dan mengakui keesaan Allah SWT, beribadah, beramal Sholeh berzakat, maka Allah berikan bulan pengkaderan bulan pendidikan yakni bulan Romadhon yakni bulan pembakaran sifat-sifat syaitan memisah dengan sifat emas manusia yang baik dan sholih untuk berlanjut dibulan-bulan berikutnya. Bagi yang berhasil Allah berikan bobot yang istimewa Dan lipat gandakan pahalanya dan Allah SWT langsung yang memberikan pahala.

Seperti Dosen dan guru ketika ujian memberikan bobot yang berbeda antara semester dan ebtanas atau ujian akhir karena diawasi oleh orang dengan pengawas dari luar atau pengawas silang yang ketat karena kemampuan aslinya akan terlihat dan bobotnya akan besar.

Romadhon adalah bulan pembakaran antara membakar sifat syaitan dipisahkan sebagai polutan dengan sifat aslinya seorang manusia yakni sifat emas seorang insan yang bertaqwa dan sholih.

Seperti tukang emas untuk mendapatkan emas murni harus menempa batuan yang oleh orang awan batuan biasa, tapi tukang emas tahu bagaimana memisahkan emas dengan batuan yang lain dengan cara di blower dibakar, ditempa, dipaksa, sampai terpisah antara emas murni, polutan dan bahan yang tidak berguna lainnya.

Dibulan Romadhon kita dibakar syifat syaitan agar terlihat aslinya. Aslinya kita berimadah dan sifat syaitan dibulan puasa malah merokok dan tidak puasa.

Memasuki bulan Syawal kita melaksanakan idul Fitri yang artinya kembali suci dari hasil ketika berat menahan dari yang Allah SWT perintahkan maka kita mendapat pahala dan suci dari dosa Allah SWT berikan reward.

Setelah kita Di genjot diberikan bulan Ramadhan sebagai training,keagamaan, diskusi, pengkaderan, supaya puasa dan beramal supaya di bulan Ramadhan supaya dibulan kedepan terbiasa beramal. Jangan sampai mentor setan tampil kembali maka Allah memberikan predikat taqwa untuk dapat menjaga kesholihan.

Jadikan Kesempatan hidup untuk mengisinya semaksimal mungkin beribadah agar tidak merugi.

Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum Wr Wb

Editor: Komarudin, M.Pd.I

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.