Home Kultum Berdakwah melalui Teladan Kepemimpinan

Berdakwah melalui Teladan Kepemimpinan

45
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Sutarji,MM

 

Tema : Berdakwah melalui Teladan Kepemimpinan

 

Q.S Al-Baqarah · Ayat 30

 

وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ ِانِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ۝٣٠

 

(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

 

Jama’ah Sholat Dzuhur yang Berbahagia

 

Pemimpin bukan sekadar memerintah orang di bawahnya. Sosok pemimpin membantu diri mereka sendiri dan orang lain untuk melakukan hal yang benar. pemimpin dalam Islam harus memiliki sifat Siddiq (benar), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan), dan Fathonah (cerdas). Sifat itu berkaca pada empat sifat baik yang dimiliki Rasulullah dalam memimpin umatnya.

 

 

Tidak lama lagi kita akan menjalani Pilkada Serentak 2024. Pemilihan di tingkat daerah ini akan diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.

 

Mengacu data KPU, Pilkada 2024 akan digelar di 545 daerah di seluruh Indonesia. Apabila dirinci, pilkada pada 27 November 2024 nantinya akan digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

 

Berdakwah Melalui Kepemimpinan Menjadi Kepala Daerah

 

Bagi kandidat kepala daerah yang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati, Walikota dan Gubernur, Harus memiliki Teladan yang Baik, memiliki tanggung jawab moral untuk mewujudkan Masyarakat yang Adil dan Sejahtera sebagai salah satu medan dakwah islam yang rohmatan lil ‘alamin, sehingga pada masa kepemimpinananya akan dikenang masyarakat sebagai pemimpin yang terbaik.

 

Seorang pemimpin yang baik, tak hanya dikenang dari sisi keberhasilan program kerjanya. Namun juga diingat rakyatnya, karena karakter dan budi pekertinya,Seorang kepala daerah hendaknya memiliki sifat lembut atau welas asih, adil, ihsan atau berbuat baik, arif atau bijaksana. Sifat-sifat itu, membuat seorang kepala daerah menjadi pelayan umat, bukan sekadar pemimpin.

 

3 (Tiga) Faktor dalam meraih Kemenangan Pilkada

  1. Membangun Brand Diri / Popularitas

Bangun Branding Positif

 

Sebagai calon kepala daerah, penting untuk membentuk citra positif dan relevan. Kenali permasalahan utama di daerah dan tunjukkan komitmen untuk menyelesaikannya.

 

Masalah-masalah mendesak seperti harga sembako yang mahal, kelangkaan dan mahalnya pupuk bagi petani, sulitnya mencari pekerjaan, serta jalan yang rusak adalah beberapa persoalan yang harus segera ditangani.

 

Tim sukses calon kepala daerah perlu menyusun strategi kampanye yang efektif, menawarkan solusi konkret untuk masalah-masalah ini. Dengan menempatkan diri sebagai calon yang peduli dan siap bekerja, citra positif akan terbentuk secara alami di mata masyarakat.

 

  1. Tim Sukses yang Profesional dan Solid

 

Kemenangan dalam Pilkada tidak bisa diraih sendirian. Dibutuhkan tim yang profesional, solid, dan memahami dinamika lapangan. Pilih anggota tim yang cerdas, komunikatif, dan mampu bergerak di semua lini—dari mengawal proses di KPU hingga mengawasi percakapan di warung kopi.

 

Tim sukses yang efektif harus dapat mengelola opini publik, baik melalui media massa maupun media sosial, serta melakukan interaksi langsung dengan masyarakat.

 

Popularitas sering kali dibangun dari pertemuan tatap muka dan interaksi yang tulus antara kandidat dengan pemilihnya. Jangan lupa agar pertemuan itu di rekam, di foto atau di video dan disebarluaskan langsung di dunia maya melalui media sosial.

 

Selain itu pula, perlu membentuk tim relawan yang dapat menggerakkan kampanye secara organik di akar rumput. Tim ini harus mampu menciptakan jaringan yang kuat, memastikan pesan kampanye tersampaikan dengan baik ke seluruh lapisan masyarakat.

 

  1. Logistik Biaya Kampanye

Dana Kampanye memainkan peran besar dalam  meraih simpati masyarakat, Berdasarkan data hasil survei lembaga nasional terkait Pilkada, hampir 60 persen masyarakat menganggap politik uang itu wajar, namun untuk urusan memilih, hati nurani yang tetap berperan besar, meski diberikan uang sebesar apapun. Ini menegaskan bahwa meski uang penting, bukan itu yang menentukan segalanya dalam politik. Langkah pertama adalah memilih kendaraan politik yang tepat.

 

Strategi-strategi ini adalah langkah awal yang bisa diterapkan dalam Pilkada Serentak 2024. Namun, setiap daerah memiliki dinamika tersendiri, dan strategi harus disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

 

Pada akhirnya, pemimpin yang baik adalah yang benar-benar peduli pada rakyatnya.

 

Semoga Bermanfaat

Nahrun min Allah wa Fathun Qoriib

Wabasyiril Mu’minin

Wassalamau’alaikum Wr. Wb.

 

 

Sumber : https://rmol.id/publika/read/2024/08/30/634878/uang-tak-jamin-menang-pilkada-tapi

 

 

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.