Home Kultum Clash Of Champions

Clash Of Champions

102
0

Kultum Dzuhur disampiakan oleh Ustadz Hengki Nurhuda,M.Pd.

 

Tema : Clash Of Champions

 

Surat Al-Mujadalah Ayat 11

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

 

Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّة

Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga  (HR. Muslim)

 

Jamaáh Sholat Dzuhur yang Berbahagia,

 

Clash Of Champions Ruang Guru, Bukti Konten Pendidikan Bisa Dinikmati oleh Masyarakat Luas

 

Bagai pelita di tengah kegelapan, game show Clash Of Champions (COC) Ruang Guru muncul sebagai optimisme baru di tengah kebobrokan dan kekecewaan isu-isu publik yang terjadi hampir setiap harinya.

 

Dengan gemilang, game show ini berhasil melawan stigma bahwa masyarakat Indonesia kurang minat terhadap tayangan edukasi.

 

Pelaku industri hiburan atau kreator konten seringkali berkelit, demi mengejar angka, tayangan atau konten dibuat berdasarkan selera pasar. Dengan alasan ini, lahirlah konten-konten nirfaedah yang tidak mendidik.

 

Mengutip lirik lagu biru dari musisi Efek Rumah Kaca, “Pasar Bisa Diciptakan”, tayangan COC ini sukses meningkatkan selera pasar dengan mendidik sekaligus menghibur masyarakat.

 

Dengan dibumbui drama yang menegangkan, dikemas secara apik dan menarik, diwarnai pertemanan erat emosional antar peserta, dan disajikan dengan keseluruhan editing yang berkualitas, ternyata tayangan yang isinya adalah perlombaan dalam mengerjakan soal ini bisa dinikmati dan dibicarakan oleh masyarakat luas.

 

Sampai dengan Episode ke 6, tiap episodenya telah disaksikan oleh lebih dari 5 juta orang, dan memberikan semacam gelombang positif dalam meningkatkan semangat belajar bagi para pelajar di Indonesia.

 

Tengoklah kolom komentar tayangan ini, hampir seluruhnya bernada positif. Ada komentar dari seorang Ibu yang mendoakan penonton yang sedang hamil supaya anak-anaknya bisa sejenius para peserta COC, ada anak-anak muda yang berkomentar semangat belajarnya berlipat ganda setelah menonton acara ini.

 

Dan dari game show ini, lahir idola-idola baru di masyarakat. Yang kepopuleran dan keviralannya terjadi bukan karena sensasi, kontroversi atau nepotisme, melainkan dengan cara menunjukkan kepantasan, kecerdasan dan kompetensinya. Ini merupakan tren baru yang sangat positif dan pelajaran penting bagi masyarakat.

 

Keberhasilan tayangan ini, harapannya bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menempuh pendidikan setinggi-tingginya di Indonesia. Belakangan, muncul satu fenomena memalukan di media sosial (khususnya di tiktok) mengenai “Kuliah adalah pengangguran dengan gaya”, dan secara mengejutkan, ternyata diam-diam banyak generasi muda yang terjangkit oleh pemikiran terbelakang ini.

 

Fenomena ini hendaknya menjadi peringatan, bahwa kesadaran akan pentingnya pendidikan harus segera dipupuk sampai ke pelosok negeri. Orang-orang pintar dan kompeten memang selayaknya harus diorbitkan ke panggung publik, sehingga kewarasan masyarakat bisa terjaga.

 

Dan tayangan seperti COC inilah yang sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat, tidak hanya viral, tapi bermutu dan berkualitas. Semoga tayangan ini menginspirasi kemunculan tayangan atau konten serupa lainnya, semakin banyak konten yang juga berperan dalam memberantas kebodohan di masyarakat.

 

Dan doa saya, sebagai cahaya dan harapan bangsa, semoga para talent COC juga memiliki kecerdasan emosional dan sosial yang seimbang dengan kejeniusan kognitifnya. Dan Menjadi generasi Sholih dan Sholihah bermanfaat untuk Agama, Diri, Keluarga, Masyarakat bangsa dan Negara (red.)

 

Semoga Bermanfaat

Nashrun min Allah wa Fathun Qoriib

Wabasyiril Mu’minin

Wassalamuálaikum Wr Wb.

 

https://www.kompasiana.com/muhammadilhamfahreza1105/66a1b1eac925c42c367b31e5/clash-of-champions-ruang-guru-bukti-konten-pendidikan-bisa-dinikmati-masyarakat-luas?page=all#sectionall

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.