Home Kultum Resep Jitu Para Milyader (The Millionaire Mind)

Resep Jitu Para Milyader (The Millionaire Mind)

51
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Sutarji,MM

Tema : Resep Jitu Para Milyader (The Millionaire Mind)

 

Surat At-Talaq Ayat 2-3

 

ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

 

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

 

 

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

 

Jama’ah Sholat Dzuhur yang berbahagia,

Istilah ayat seribu dinar mungkin bukan lagi perkara asing di kalangan muslim Indonesia. Ayat seribu dinar sendiri adalah potongan dari ayat-ayat Al-Qur’an, tepatnya surah At Talaq ayat 2-3. Bacaannya diyakini untuk memohon kelimpahan rezeki pada Allah SWT. Sesungguhnya ayat tersebut perintah Allah swt untuk seluruh hamba-Nya untuk bertaqwa kepada Allah SWT. Karena Terkait dengan Rizki semuanya sudah diataur tidak mungkin tertukar, hanya fokusnya adalah bagaimana kita menjemputnya dengan cara yang terbaik yakni Halalan Thoyyiban.

 

Firman Allah SWT dalam Q.S. Hud ayat 6 bahwa pemilik dari segala rezeki adalah Allah SWT. Di dalam surat Hud tersebut bahkan Allah SWT secara gambling menegaskan bahwa binatang melata sekalipun diberikan-Nya rezeki, apalagi kita sebagai manusia.

 

Surat Hud ayat 6: “Dan tidak ada satupun hewan melata di muka bumi ini, kecuali rezekinya telah ditetapkan oleh Allah. Dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”

 

 

 

Bagaimana Orang Amerika menjemput Rizkinya dengan belajar dari cara Berpikir Para Orang Sukses  yakni The Millionaire Mind !

 

The Millionaire Mind adalah sebuah buku oleh profesor keuangan Amerika Thomas J. Stanley yang diterbitkan pada tahun 2000. Sebagai tindak lanjut dari The Millionaire Next Door sebelumnya, Stanley memanfaatkan penelitian orang kaya Amerika untuk memeriksa gagasan, kepercayaan, dan praktik segmen elit keuangan.

 

Resep jitu Menjadi Milyader !

Dalam Buku The Millionaire Mind terdapat 30 Karakter dalam berpikir para milyader diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Kejujuran, Hasil penelitian dalam buku ini menerangkah bahawa hal yang pertama di bangun untuk mencapai kesuksesan adalah Memiliki Sifat jujur, sejatinya Rosulallah SAW telah mencontohkan dan wajib kita ummatnya untuk Ittiba meneladani sifat Rosul diantaranya Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah sehingga kita Sukses hidup Dunia dan Akhirat, Amin.

 

  1. Disiplin, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan. Erat kaitannya dengan respek dan taat aturan, konsisten dan peduli/menghargai waktu.Dalam ajaran Islam, banyak ibadah terkait dan dikaitkan dengan waktu-waktu tertentu atau yang biasa disebut ibadah muwaqqat. Hal ini tentu akan ‘memaksa’ umat Islam untuk senantiasa peduli dan memperhatikan waktu. Mengingat, mengerjakan ibadah pada dasarnya tidak boleh mendahului waktu, sebagaimana juga tidak diperbolehkan mengakhirkan waktu. Allah sendiri mengajarkan disiplin yang ketat untuk ibadah-ibadah tertentu seperti sholat, puasa maupun haji. Ibadah-ibadah tersebut jika dilakukan di luar waktu hampir pasti dinyatakan oleh para ulama sebagai amalan yang tidak sah.

 

  1. Pasangan yang Mendukung, Sesuai kata pepatah bahwa “Di balik kesuksesan seorang suami,maupun istri, ada di sisinya pasangan hidup yang selalu tulus mendoakan dan mendukung”.Sebagaimana Muhammad SAW mendukung dan membantu Khadijah sepenuhnya dalam perniagaan hingga menjadi saudagar sukses yang luar biasa.

 

Begitu juga Khadijah yang memberikan ketenangan batin ketika Rasulullah SAW sedikit galau dengan peristiwa yang dialaminya menyangkut turunnya wahyu pertama, “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. (Q.S. Al Alaq 1-5 )

Khadijah berujar mantap, “Alangkah indah kata-kata ini, Muhammad! Belum pernah kudengar sebelumnya, berbahagialah!

Demi Allah, ia tak akan memperdayakanmu selamanya”.

 

Kata-kata Khadijah mengalir seperti embun menyejukkan di musim kemarau, terasa begitu damai sehingga hati Muhammad SAW menjadi tenang.

 

Saling membutuhkan Alquran menggambarkan bahwa hubungan suami-istri ibaratkan pakaian yang saling melengkapi, “Mereka (istri-istri kamu) adalah pakaian untuk kamu, dan kamu (wahai para suami) adalah pakaian buat mereka” Q.S.Albaqarah: 187.

 

  1. Mudah Bergaul, Pergaulan yang baik adalah pergaulan dari hati ke hati yang penuh keikhlasan, yang insya Allah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang penuh rekayasa dan tipu daya demi kepentingan yang bernilai rendah tidak akan pernah langgeng dan cenderung menjadi masalah. Oleh karena itu marilah kita berusaha untuk dapat bergaul dengan baik kepada kerabat kita.

Kita tidak boleh menjadi seorang yang merugikan orang lain, terlebih kalau kita simak Rasulullah Saw. bersabda, “Muslim yang terbaik adalah seorang muslim yang dapat membuat muslim lainnya selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari).

  1. Bekerja Lebih Keras,Islam mendorong agar Ummatnya memiliki sikap kerja keras terdapat pada sejumlah ayat Al-Qur’an dan hadits. Sikap kerja keras artinya bersungguh-sungguh, memiliki semangat tinggi dalam mengerjakan sesuatu, tekun dan ulet, serta tidak mudah menyerah.

 

Sebagai contoh, dalam surat At Taubah ayat 105, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya agar selalu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan tersebut bertujuan untuk mencukupi kebutuhan hidup serta mendekatkan diri kepada Allah dan bernilai ibadah.

 

 

وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

 

Artinya: “Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan,”

 

Tidak hanya manusia yang telah diatur rizkinya bahkan hewan melatapun mempunyai rizki, marilah kita jemput rizki dengan cara yang baik sesuai dengan syariat islam yakni Halalan Thoyyiban.

Diantara pelajaran penting dari burung adalah bagaimana memahami arti tawakkal yang sebenarnya. Mari mengkaji satu hadits berkenaan dengan burung. Nabi saw bersabda,

 

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا

 

“Jika kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian, sebagaimana Dia telah memberikan rezeki kepada burung yang berangkat di pagi hari dalam keadaan perut kosong dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad).

 

Burung meskipun bermodalkan dua sayap tetapi rezekinya terjamin. Apa rahasianya? dari hadits di atas diungkap rahasia burung terjamin rezeki.

 

 

Semoga Allah SWT selalu membimbing kita dan memberikan keberkahan dalam memperoleh rizki dan sukses dunia akhirat, Amin

 

Nashrun min Allah wa Fathun Qoriib

Wabasyiril Mu’minin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.