Home Kultum JAMINAN ALLAH SWT vs ANCAMAN SYAITHON

JAMINAN ALLAH SWT vs ANCAMAN SYAITHON

156
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Dr. H. Eko Sudarmanto,MM

Tema : JAMINAN ALLAH vs ANCAMAN SETAN

Allah SWT berfirman:

*يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبٰتِ مَاكَسَبْتُمْ وَمِمَّآ أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْأَرْضِ  ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِئَاخِذِيهِ إِلَّآ أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ  ۚ وَاعْلَمُوٓا أَنَّ اللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ (٢٦٧) الشَّيْطٰنُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَآءِ  ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا  ۗ وَاللَّهُ وٰسِعٌ عَلِيمٌ (٢٦٨)*

_Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah harta terbaik dari sebagian hasil usaha kalian dan dari sebagian apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kalian. Janganlah kalian memilih harta yang buruk (sedikit) untuk kalian infakkan. Padahal kalian sendiri engan untuk mengambilnya, melainkan dengan memicingkan mata (menganggap sepele). Ketahuilah bahwa Allah Mahakaya dan Maha Terpuji. Setan itu menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kemiskinan dan menyuruh kalian berbuat keji (kikir). Sebaliknya, Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepada kalian. Allah Mahaluas (Karunia/Pemberian-Nya) dan Mahatahu_ *(QS al-Baqarah [2]: 267-268).*

_Berkaitan dengan ayat di atas_, *Imam Hasan al-Bashri* _rahimahulLaah_ berkata:

*قرأتُ في تسعين موضعًا من القرآن: أنَّ الله قدَّرَ الأرزاقَ وضمنها لخلقِه، وقرأتُ في موضعٍ واحد: “الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ”، فشكَكنا في قول الصَّادق في تسعين موضعًا! وصدَّقنا قولَ الكاذب في موضعٍ واحد!* (ذكره القرطبي في كتاب قمع الحرص بالزهد والقناعة ص٦٠/ الأثر ١٢٠)

_Aku membaca di 90 tempat (ayat) al-Qur’an yang menyatakan bahwa Allah SWT telah memberikan ketetapan dan jaminan rejeki atas makhluk-Nya. Saat yang sama, aku membaca hanya dalam satu tempat (ayat) al-Qur’an yang menyatakan, “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kefakiran.” Lalu tiba-tiba kita meragukan ketetapan dan jaminan rejeki dari Allah Yang Mahabenar di 90 tempat (ayat) dan malah meyakini janji palsu (ancaman) setan sang pendusta yang hanya dinyatakan di satu tempat (ayat)_ *(Al-Qurthubi, _Qam’u al-Harsh bi za-Zuhd wa al-Qanaa’ah_, 60/Atsar: 160).*

Banyak orang yang enggan berinfak karena khawatir jatuh miskin. Orang yang demikian, secara tidak sadar, lebih mempercayai janji palsu (ancaman) setan yang memang selalu menakut-nakuti orang yang hendak berinfak dengan kefakiran. Padahal hal itu hanya dinyatakan sekali saja dalam al-Qur’an dalam satu ayat. Saat yang sama, sebanyak 90 kali Allah SWT menegaskan bahwa Dia telah menetapkan sekaligus menjamin rezeki para hamba-Nya. Padahal jangankan 90 kali, satu kali saja harusnya telah cukup bagi kita untuk meyakini ketetapan dan jaminan tersebut. Sebabnya, ketetapan dan jaminan tersebut datang dari Allah, Tuhan Yang Maha Pencipta dan Pemberi rejeki.

Alhasil, yakinlah dengan janji dan jaminan Allah SWT, bahwa Dia justru akan menjamin dan melipatgandakan rezeki di dunia dan pahala di akhirat bagi mereka yang gemar berinfak.

Semoga bermanfaat
Nashrun min Allah wa fathun qoriib
Wabasyiril mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.