Home Kultum Taubat, Amal Sholih menjelang dan saat umur 60 Tahun.

Taubat, Amal Sholih menjelang dan saat umur 60 Tahun.

622
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Direktur LPK AIKA UMT Bapak. Ustadz H. Zulpiqor,MA

Tema : Taubat, Amal Sholih menjelang dan saat umur 60 Tahun.

Jama’ah Sholat Dzuhur yang dirahmati Allah SWT,

Ada sebuah pertanyaan: Benarkah manusia diberikan Uzur sampai Usianya 60 Tahun?

Jawabannya : Tidak, sebagaimana pada hadits dipenjelasan dibawah ini !

Setiap manusia akan mengalami pertumbuhan fisik atau perkembangan jasmaniah. Dalam pertumbuhan tersebut, terdapat tahapan-tahapan perkembangan dengan melalui fase yang panjang dari masa bayi hingga masa tua dan berakhir dengan kematian,

Ketika masa Tua datang, kekuataan fisik sedikit demi sedikit menyusut, ketajaman mata mulai berkurang sehingga dibutuhkan alat bantu untuk melihat, daya ingat menurun dan kulit mengendur serta guratan-guratan tanda penuaan pun muncul. Rambut-rambut putih sedikit demi sedikit menghiasai kepalanya, Gigi sudah banyak yang tanggal atau copot, Penyakit-penyakit degeneratif pun banyak muncul pada fase ini maka perbanyak meningkatkan ketaqwaan debgan banyak beribadah, bertaubat dan beramal sholih,

Karena dihari kiamat banyak orang yang menyesali perbuatannya semasa hidup dan ingin dikembalikan ke bumi untuk mengisi kehidupan dengan beramal sholih, tetapi mereka telah terlambat, sebagaimana firman-Nya dalam Surat Fatir Ayat 37

وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ


Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan”. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَعْذَرَ اللهُ إِلَى امْرِئٍ أَخَّرَ أَجَلَهُ حَتَّى بَلَغَ سِتِّيْنَ سَنَةً

Allah SWT tidak lagi memberi alasan bagi siapa yang telah dipanjangkan umurnya hingga 60-70 tahun (HR. Al-Bukhâri no.641)

TIDAK DITERIMA LAGI ALASAN BILA USIA SUDAH MELEBIHI 60-70 TAHUN, Maknanya, orang yang Allah SWT panjangkan umurnya hingga 60-70 tahun tidak diterima lagi keuzuran atau alasan, keralena usia itu merupakan yang dekat dengan kematian, diusia yang panjang itu apakah mereka tidak mendapatkan Nadhir atau peringatan dari para orang Sholih baik oleh kiai,buya atau ustadz untuk mereka bertaqwa atau apakah mereka tidak sadar dengan peringatan Allah SWT dengan fisiknya yang melemah, rambutnya yang memutih dan banyak giginya yang tanggal,

Maka diusia menjelang 60 tahun inilah kesempatan untuk memperbanyak taubat, beribadah dengan khusyuk, dan bersiap-siap bertemu Allah

Seseorang yang telah mencapai umur 60 itu, Mereka telah berjalan menuju Tuhanmu, sekarang hampir sampai.

Lakukan yang terbaik pada sisa usia senja-senja itu, kemudian mintalah diampuni segala Dosa yang telah diperbuat.

Bukankah Allah SWT telah memanjangkan umur sampai 60 Tahun, maka gunakan usia panjang tersebut untuk berpikir, menangkap peringatan dari Allah SWT atau dari para orang Sholih, jangan mendzolimi diri sendiri dengan lalai memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Berikut ini adalah petunjuk amalan ibadah yang harus dilakukan bagi orang yang sudah tua:

1. Lebih memperhatikan amalan-amalan wajib. Sebab, ibadah-ibadab yang bersifat wajib (fardhu) merupakan kewajiban yang bersifat individual yang harus ditegakkan sendiri-sendiri oleh setiap Muslim dan Muslimah hingga ajal datang. Selain itu, amal-amal wajib adalah amalan yang paling dicintai oleh Allâh Azza wa Jalla.
2. Menghindari hal-hal yang diharamkan oleh syariat.
3. Menambah amalan-amalan sunnah.
4. Banyak bertahmid, membaca istighfar dan bertaubat.
5. Memperbanyak amal-amal ringan, tapi berpahala besar, seperti berdzikir, Bershodaqoh
6. Tetap aktif dalam thalabul ilmi
7. Rutin membaca Al-Qur`ân dan mentadaburinya akan meningkatkan keimanannya terhadap kebesaran Allâh Azza wa Jalla.
8. Berpesan kepada anak-anak dan keturunan agar menjadi shalih dan shalihah,
9. Mendoakan orang tua baik yang masih hidup atau yang telah tiada.

Demikian kultum disampaikan, semoga bermanfaat
Nashrun min Allah wa fathun qoriib
Wabasyiril mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh


LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.