Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Abdur Rohim,M.Pd (Ka. Bag KUI UMT)
Tema : Memilih Pemimpin dengan ciri Melaksanakan Sholat dengan baik dan Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sebuah hadits Rosululloh SAW bersabda:
إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإنْ صَلُحَتْ، فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإنْ فَسَدَتْ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ، قَالَ الرَّبُ – عَزَّ وَجَلَّ – : اُنْظُرُوْا هَلْ لِعَبْدِيْ مِنْ تَطَوُّعٍ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُوْنُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا.
(رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ)
“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman: ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi)
Dari hadis ini dapat kita pahami bahwasannya sholat adalah amalan pertama yang akan dipertanyakan dari seorang muslim pada hari kiamat nanti, kemudian kita pahami juga bahwasanya sholat adalah semacam ‘tolak ukur’ untuk mengetahui kualitas seorang muslim, karena dikatakan bahwa jika sholatnya baik, maka baiklah ia, demikian pula sebaliknya.
Jika kita Melihat dari peristiwa kejadian dibelahan Dunia, dari negara yang terletak antara benua asia dan Eropa yakni Negara Turki Ustmani.
Dimana presiden pertahanan yakni Recep Tayyip Erdogan yang seorang muslim yang sholih dilantik kembali menjadi Presiden Turki untuk kedua kalinya, mengalahkan lawannya yang Sekuler yakni Kemal Kilicdaroglu.
Apa itu sekuler?
Sebuah ideologi yang menyatakan paham pemisah antara Agama dari segala aspek kehidupan dengan kata lain paham sekuler adalah Paham pemisahan urusan Dunia dan Akhirat,
Peristiwa kemenangan Erdogan menjadi presiden adalah peristiwa pengembalian kembali Turki Usmani yang Islami dan berdasarkan Syariat Islam dan kemenangan Islam, setelah Turki dirubah sekuler oleh presiden Mustafa Kemal Ataturk,
Paham sekularisme sangat bertentangan dengan Islam, karena Islam mengajarkan bahwa segala Urusan harus dilakukan dengan keimanan, dan buah dari keimanan adalah amal Sholih untuk mencapai Ridho Allah SWT. Segala urusan harus ditujukan kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. Al Imron 154
قُلْ إِنَّ الْأَمْرَ كُلَّهُ لِلَّهِ
Katakanlah: “Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah”
Jelang pemilu yang akan dilaksanakan diindonesia semoga presiden yang terpilih dapat mempersatukan dan mempererat Rakyat, Mendamaikan dan mensejahterakan menuju Indonesia yang yang berkemajuan.
Pilihlah pemimpin yang rajin sholatnya, karena dalah hadist amal pertama kali yang dinilai adalah ibadah sholat yang diterapkan akan berdampak baik dengan amal yang lain,
Sedangkan orang yang tidak sholat, adalah arang yang tidak bertanggung jawab kepada Allah SWT,
Tanggung jawab Kepada Tuhannya saja diingkari, apalagi kepada Rakyatnya.
Kita memilih pemimpin bukan untuk urusan Duniawi saja, tapi juga untuk membawa kita menuju kehidupan akhirat juga. Untuk meraih Surga Allah SWT.
Semoga bermanfaat
Nashrun min Alloh wa fathun qoriib
Wabasyiril mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh
Home Kultum Memilih Pemimpin dengan ciri Melaksanakan Sholat dengan baik dan Mengamalkan dalam kehidupan...