Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Dr. Milana Abdillah Subarkah,MA
Tema : Merencanakan segalanya diawal Tahun untuk Kehidupan yang lebih baik
Surat Al-Hasyr Ayat 18
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan
Jama’ah Sholat Dzuhur yang dirahmati Allah SWT
Mengawali, awal tahun baru ini dengan membuat perencanaan yang baik untuk kehidupan yang lebih baik,
Dalam kehidupan harus diawali Rencana, Tindakan dan Hasil serta Evaluasi. Waktu tidak akan kembali maka manfaatkanlah waktu dengan sebaik – baiknya,
Jika Kita ingin mengetahui masa depan kita seperti apa ? Tergantung dari apa yang kita lakukan hari ini ! Maka jadilah orang yang meriman dan beramal Sholih, dalam kebenaran dan kesabaran.
Surat Al-‘Asr Ayat 1
وَالْعَصْرِ
1. Demi masa.
Surat Al-‘Asr Ayat 2
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
Surat Al-‘Asr Ayat 3
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran
Diera Milenial ini dengan arus globalisasi dan media informasi yang cepat secepat kilat, dalam genggaman tangan baik Smartphone, android dapat mengakses apapun yang kita inginkan baik sosial, ekonomi, pendidikan bahkan politik,
Banyak diantara manusia terjebak dengan opini dan gaya hidup yang keliru karena bersandarkan dan bersumber pada hal-hal yang tidak berdasarkan Al Qur’an dan as Sunnah sehingga hidupnya tidak Islami.
Kebanyakan manusia tidak mampu mengontrol diri sehingga tindakannya salah, cara berpikirnya salah dan merugikan orang lain sehingga banyak melakukan penyimpanan baik dari segi moral maupun akhlaqnya.
Sebagai muslim kita Harus memberikan teladan, dengan mencontoh kehidupan Rosulallah SAW, agar dalam menjalani kehidupan kita berhasil, selamat dan bahagia dunia Akhirat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Islam adalah agama dakwah, maka kita yang telah menikmati keindahan, nikmat dan bahagianya berislam harus mengajak banyak orang untuk bersama-sama masuk surga, karena Islam akan baik, bermanfaat, memberi pada seluruh Alam.
Rosulallah SAW diutus untuk kebaikan bagi seluruh Alam, Surat Al Anbiya ayat 107. wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin. Artinya, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
Ajaran Islam itu indah, Anggun, Sopan, lembut, menyelamatkan, mendamaikan dan membahagiakan tetapi tertutupi oleh orang Islamnya sendiri karena tidak mengamalkan nilai-nilai Islam secara benar, kaaffah, serius, sehingga tertutupi.
Cahaya Islam semestinya menyinari kehidupan umat manusia dan negerinya, namun sebaliknya, Cahaya Islam itu terhalang oleh umatnya sendiri
Manusia memang dinyatakan dalam ajaran Islam sebagai tempatnya lupa dan keliru, makhalul khotho’ wa nisyan. Tetapi jangan kita larut dalam gelimang dosa,
Mari kita bertaubat dan hijrah untuk hidup yang lebih baik,sebarkan keindahan Islam dan kebaikan Islam dengan menjadi teladan dan menuju kehidupan yang lebih baik. Sebarkan Dakwah, ajakan, seruan dengan lemah lembut, sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an surat An Nahl ayat ke 125
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk
Kita harus menyadarkan dan memberikan motivasi kearah yang lebih baik, sejalan dengan Spirit bermuhammadiyah dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah pasal 4 ayat 2 yakni Anggaran Dasar Muhammadiyah
Pasal 4. Identitas dan Asas. (1) Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Da’wah Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Qur`an dan As Sunnah Ash Shohihah.
Agama Islam haruslah didakwahkan, ber Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Firman Allah SWT Dalam Qur’an Surat Ali Imran 104
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya.Jika ia tidak bisa maka ia harus mengubah dengan lidahnya. Jika ia tidak bisa maka ia harus mengubah dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemah iman.” (Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, dan lainnya.)
Oleh karena, munculnya berbagai persoalan hidup yang dialami oleh berbagai masyarakat, kita sebagai agen perubahan, kita harus prihatin dan harus tergerak untuk melakukan segala bentuk perubahan untuk merubah masyarakat khususnya generasi selanjutnya untuk dipersiapkan sebagai agen perubahan yang terbaik.
Akhir-akhir ini Peristiwa pornoaksi dan pornografi tidak bisa terbendung lagi, bahkan Keminfo tidak bisa membendung dari bahaya smartphone dan gadget dengan fitur dan segala yang menampilkan aksi porno, dan bahaya sekarang ini banyak orang tidak merasa bersalah ketika melihat pornografi, menunjukkan rasa bangganya dengan dosa yang dilakukan, Nauzubillah min dzalik.
Marilah kita selamatkan generasi penerus, kita harus saling mendukung, menjaga dan menasihati serta menjadi teladan untuk Masyarakat dan bangsa yang maju
Semangat mengamalkan agama Islam, jangan malas beramal Sholih, karena Allah SWT banyak mengingatkan kita akan adanya kematian seseorang sebagai pengingat kita, sudah siapkah kita dengan bekal ketaqwaan yang kita miliki?
Allah SWT telah ingatkan kita dengan banyaknya musibah! Apakah itu membuat kita sadar dan bertobat?
Jika dengan kematian dan musibah serta bencana yang dialami tidak membuat kita taubat, dekat dan kembali kepada Allah SWT, lalu dengan cara apa lagi, agar kita bertaubat?
Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh