Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Zulpiqor,MA (Direktur LPK AIKA UMT)
Tema : Rosulallah SAW memohon perlindungan Kepada Allah SWT ketika terkena Sihir dengan membaca Q.S. Al Falaq dan An Nas
Pada Kitab Suci Al Qur’an terdapat Surat Al Falaq dan An Nas, yang sudah pasti kita telah membacanya puluhan Kali, tetapi terkadang sampai saat ini belum memahami Arti dan Maknanya dengan Baik dan benar
Membaca surah An Nas diyakini bisa memberi perlindungan dari gangguan setan (Dari sesuatu yang tidak dapat dijangkau) dan hal-hal buruk lainnya . Surat Naas dan Surat Falaq bersama-sama disebut Al-Mu’awwidhatan yang artinya sebagai “Ayat Perlindungan”. Kita memohon perlindungan dari yang paripurna melindungi kita yakni Allah SWT dengan membaca kitab suci Al-Qur’an Surat Naas dan Surat Falaq.
Surat Falaq.
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
113. QS. Al-Falaq (Subuh) 5 ayat
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
2. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
4. dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Al-Qur’an Surat An Naas
114. QS. An-Nas (Manusia) 6 ayat
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
1. Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ
2. Raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ
3. sembahan manusia,
4. dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
6. dari (golongan) jin dan manusia.”
Asbabun Nuzul (sebab-sebab turunnya)
Diceritakan dalam Hadis yang diriwayatkan Abu Nu’aim dari Abi Jakfat Ar-Razai Ar-Rabi’ bin Anas dari Anas bin Malik dalam Kitab ‘ Ad-Dalail , suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) menderita sakit yang sangat parah.
Maka Allah Ta’ala mengutus dua Malaikat untuk menjenguk beliau. Salah satu Malaikat duduk di sebelah kepala dan yang satunya duduk di bagian kaki. Kedua Malaikat itu terlibat dialog.
“Apa yang kamu lihat terhadap diri Rasulullah?” tanya Malaikat yang berada di bagian kaki.
“Beliau kena sihir,” jawab Malaikat yang di bagian kepala. “Siapa gerangan yang menyihirnya?”
Jawab Malaikat: “Labid bin Al-A’sham, seorang Yahudi. Sihirnya berupa ijuk gulungan yang diletakkan di sumur sebelah sana, pada keluarga si anu, di bawah batu besar. Maka timbalah air sumur dan angkatlah batu besar itu, kemudian ambil dan bakarlah ijuk tersebut.”
Rasulullah SAW memperhatikan dialog tamunya itu. Esok harinya, beliau memerintahkan ‘Amar bin Yasir dan sahabat untuk mendatangi sumur yang dikatakan Malaikat. Ketika sampai di sumur, terlihat airnya sangat merah seperti darah. Maka air pun ditimba dan batu besar diangkat. Gulungan ijuk dikeluarkan kemudian dibakar.
Ketika diamati, dalam gulungan ijuk terdapat sebelas buhul pada seutas tali. Maka terbuktilah apa yang dikatakan Malaikat yang berpura-pura menjadi tamu dan menjenguk Rasulullah itu. Malaikat menjelma sebagai manusia, dua insan yang bersaudara.
Maka turunlah surah Al-Falaq dan An-Nas. Sehubungan dengan sakitnya Rasulullah, Beliau diperintahkan Allah Ta’ala membaca kedua surah tersebut. Setiap satu ayat dibaca, maka lepaslah buhul tali pada gulungan ijuk yang digunakan untuk menyihir beliau. Maka begitu beliau selesai membaca, badan pun sehat kembali seperti sedia kala.
Demikian asbabun nuzul Surah Al-Falaq dan An-Naas. Inilah Al-Mu’awwidzatain yang menuntun pembacanya menuju tempat perlindungan. Surah ini baik untuk diamalkan untuk berlindung dari godaan setan, jin maupun sihir manusia.
Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Home Kultum Rosulallah SAW memohon perlindungan Kepada Allah SWT ketika terkena Sihir dengan membaca...