Home Kultum Penyebab orang melakukan Kecurangan, Laporan Palsu dan Korupsi Serta Solusinya

Penyebab orang melakukan Kecurangan, Laporan Palsu dan Korupsi Serta Solusinya

411
0

Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Eko Sudarmanto, MM

Tema : Penyebab orang melakukan Kecurangan, Penggelapan, Laporan Palsu dan Korupsi dan Solusinya

Surat At-Takasur Ayat 1
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ

Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ

sampai kamu masuk ke dalam kubur

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ


Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ


dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ


Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ


niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ


dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ


kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu

Dalam memenuhi kebutuhan hidup, sebagai manusia itu harus berjuang untuk kehidupan yang lebih baik. Bekerja mencari rezeki yang halal dan baik itu wajib bagi setiap Muslim. Sebab rezeki yang halal dapat mengantarkan orang itu semakin dekat kepada Allah. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:


قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :طَلَبُ الْحَلَا لِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ.

Rasulullah ﷺ bersabda: mencari rezeki yang halal hukumnya wajib atas setiap orang Muslim (HR Thabrani).

Dewasa ini terdapat sebagian orang yang lemah jiwanya dan ‘murah’ harga dirinya.dengan melakukan perbuatan curang dan menjadi menjadi kebiasaan yang seolah bukan lagi dianggap perbuatan dosa. Hampir dalam semua bentuk interaksi yang dilakukan oleh mereka dengan orang lain, selalu saja dibumbui dengan kecurangan, kebohongan dan khianat. Padahal, jangankan agama, seluruh manusia yang lurus fitrahnya pun, mengatakan bahwa perbuatan itu jelas buruk dan tidak terpuji.

Dalam Istilah Ekonomi perbuatan Curang disebut Fraud, terdapat 3 Hal kecurangan yang disebut dengan Fraud triangle yakni teori yang dikembangkan oleh Donald R Cressey dalam mengamati penyebab terjadinya kecurangan. Disebut dengan fraud triangle adalah karena dalam proses kecurangan yang terjadi, ada tiga tahap penting yang memengaruhi seseorang untuk melakukan kecurangan.

Penyebab Kecurangan diantaranya:
1. Karena adanya tekanan
2. Adanya peluang
3. Rasionalisasi

fraud/kecurangan yang sering terjadi di antaranya:

1. Penggelapan dana lembaga atau instansi yang dilakukan oleh karyawan untuk kepentingan pribadi demi menyokong gaya hidup mewahnya.
2. Pencurian dengan menjualnya secara ilegal aset lembaga
3. Pemalsuan atau manipulasi data laporan keuangan karena uang perusahaan terpakai olehnya untuk memenuhi kebutuhan pribadi.
4. Mark-up biaya pembelian bahan baku atau produk demi mendapatkan keuntungan materi bagi dirinya sendiri.
5. Manipulasi menggunakan produk tanpa izin resmi dari pihak-pihak yang berkewenangan.
6. Penyimpangan aset: Kelompok ini melakukan kecurangan dalam penyalahgunaan aset perusahaan. Kelompok ini mudah dideteksi karena dapat diukur/dihitung dengan mudah
7. Pernyataan palsu: Kecurangan ini sering dilakukan oleh pihak manajemen untuk menutupi kondisi keuangan yang sesungguhnya dengan membuat rekayasa keuangan dalam laporan keuangan perusahaan.
8. Korupsi: Bukan hanya sering terjadi di sebuah perusahaan, ini juga sering ditemukan di beberapa negara yang sedang berkembang dan kurangnya tata kelola yang baik. Kelompok fraud ini sulit dideteksi karena banyaknya pihak yang bekerja sama dalam menikmati keuntungan. Didalamnya termasuk konflik kepentingan, penyuapan, pemerasan ekonomi, dan penerimaan yang ilegal.

Solusi mengatasi Kecurangan diantaranya adalah:
1. Dengan melakukan pengawasan yang ketat
2. Membuat Sistem yang baik dan bersih
3. Pengawasan yang intensif
4. Pembinaan keagamaan
5. Kejujuran dan keteladanan

Teori Kepolisian bahwa kecurangan disebabkan Niat dan Kesempatan, maka dalam setiap Aktivitas awali kegiatan yang baik agar kita terjaga dalam Kesholihan.


Dari Umar, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam (SAW) bersabda: “Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barangsiapa niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan.” (HR. Bukhari).

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata,
وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ

“Jika kamu tidak disibukkan dengan yang Baik, maka kamu akan disibukan dengan hal yang jelek (Bathil)

Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum Wr Wb

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.