Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Abd. Rohim,M.Pd.
Tema : Meraih Bonus Allah SWT di Bulan Suci Ramadhan
Surat Al-Baqarah Ayat 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Puasa wajib merupakan puasa yang harus dijalankan oleh semua umat Islam. Wajib atau Fardu adalah Jika umat Islam melakukannya maka mereka akan mendapatkan pahala, sedangkan jika tidak melakukannya maka akan mendapat dosa. Dalil kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan ad dalam Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 183.
Bulan Romadhon punya berbagai keistimewaan, Keunggulan dan Bonus yang banyak bagi yang menunaikannya, sehingga
Umat Islam antusias, selain melaksanakan kewajiban ibadah dibulan Romadhon banyak bonus dijanjikan bagi siapa yang melakukan Shoum tersebut.
Tentu Bonus tidak akan diberikan sembarangan, tidak akan di peroleh, tidak semua mendapatkan Keistimewaan kecuali memenuhi Syarat dan ketentuan yang berlaku dari Allah SWT diantaranya yakni harus dengan Keimanan dan Keikhlasan.
Diantara bonus yang diberikan,dijanjikan Allah SWT di Bulan Suci Romadhon adalah :
1. Ampunan Dosa sebesar, sebanyak Apapun seperti butiran pasir yang banyak di pantai diampuni (Maghfiroh)
Dari Abu Hurairah, ia berkata,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
BerDo’alah meminta ampun dibulan rlRomadhon bonusnya Dosa kita akan diampuni di bulan Suci Romadhon, Pada 12 bulan yang kita Jalani, terdapat 1 bulan untuk membakar habis Dosa, shaum Ramadhan yang berkualitas dengan dasar iman ini yang akan membakar Habis Dosa kita, Karena Romadhon sendiri berarti Membakar Dosa dan Hawa Nafsu yang Negatif.
Niatkan lahir dan batin untuk melaksanakan dengan Iman dan Ikhlas
2. Dibukanya pintu Surga, ditutup Pintu Neraka dan Dibelenggu seluruh Syaithon
Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan” (QS. An-Nahl [16]: 32).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
“Jika bulan Ramadhan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka, dan setan-setan dibelenggu”
3. Romadhon adalah Syahrul Qur’an, Kemuliaan Al Qur’an yang turun pada bulan Romadhon, bagi siapa yang mempedomani, Membaca, mempelajari, memahami dan mengamalkan, Mendakwahkan serta mengistiqomahkannya maka hidupnya akan berhasil, berkah, sukses Dunia dan Akhirat.
Sesungguhnya Allah Ta’ala mengkhususkan bulan Ramadhan di antara bulan-bulan lainnya dengan keutamaan yang agung dan keistimewaan yang banyak. Allah Ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). (Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 185)
4. Bulan Romadhon terdapat malam yang Terbaik dari pada 1000 bulan yakni malam Lailatul Qadr
Qur’an surat Al Qadr ayat 1-5, Latin, dan artinya
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
” Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan”
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
“Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?”
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”
5. Ibadah Puasa Adalah Amalan yang Langsung dinilai oleh Allah SWT
Allah menyanjungnya dalam hadis Qudsi yang artinya: “Setiap amalan anak cucu Adam adalah baginya kecuali puasa. Puasa adalah milik-Ku dan Aku akan langsung membalasnya. Puasa adalah perisai, jika salah seorang berpuasa jangan berkata kotor dan jangan bertengkar. Bila dihina seorang atau diajak bertengkar, hendaknya menjawab: aku sedang puasa …”
(HR Bukhari, Muslim, an-Nasa’i, dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah).
Mari kita persiapkan dan jalani Ibadah di bulan Ramadhan dengan menunaikan, mempelajari, Memahami dari Ayat Al Qur’an, Hadist maupun Fiqh Romadhon dengan cara Terbaik dan berkualitas agar diterima dan diridhoi Allah SWT.
Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh
