Kultum Dzuhur disampaikan oleh Ustadz Dr. Milana Abdillah Subarkah, MA
Tema : 3 (Tiga) Solusi kaum Muslimin Menghadapi Masalah, Pemboikotan, Kesulitan dan lain sebagainya.
(Kajian Q.S Al Kahfi ayat 27-28)
Surat Al-Kahfi Ayat 27
وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَلَنْ تَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا
Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya
Surat Al-Kahf Ayat 28
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
Setelah beberapa waktu lalu kita merasakan kegembiraan dan kesenangan dapat beraktivitas normal dengan sekolah tatap muka, perekonomian mulai tumbuh dan aktivitas lainnya dilakukan dengan normal, kini kita telah dihebohkan kembali dengan datangnya informasi,menjadi buah bibir, perbincangan dimasyarakat yakni mengenai peningkatan Kasus Covid dengan Varian baru omicon.
Dengan adanya pemberitaan ini, Tentu akan berdampak terhadap pelbagai bidang baik di bidang pendidikan akan dilakukan online kembali, perekonomian pasar dan swalayan akan dibatasi, juga kegiatan Sosial maupun politik akan berdampak terkena imbas dari masalah yang dihadapi saat ini jangan mudah menyalahkan orang lain, sebagai seorang muslim kita harus optimis, yakin dan percaya kita dapat survive, bertahan, jalani,hadapi, dengan penuh Ikhtiar, Istiqomah,melewati permasalahan dan menemukan solusi termasuk Covid ini, diantaranya dengan memegang prinsip-prinsip hidup islami.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Al-Kahfi Ayat 27
وَاتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنْ كِتَابِ رَبِّكَ ۖ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ وَلَنْ تَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا
Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Quran). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari pada-Nya
Surat Al-Kahf Ayat 28
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ ۖ وَلَا تَعْدُ عَيْنَاكَ عَنْهُمْ تُرِيدُ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.
Sebab turunnya ayat ini adalah : Nabi mengalami keadaan terpuruk dan kesulitan setelah diboikot oleh kaum Kafir Quraisy, sehingga Allah SWT menurunkan Q.S Al Kahfi ayat 27-28 Dengan tiga solusi dari ayat ini yakni :
1. Jika menghadapi permasalahan, pemboikotan, kesulitan dalam menjalani kehidupan dekatlah kepada Allah dengan membaca Al Qur’an, dengan membaca Al Qur’an hati menjadi tenang
الا بذكر الله تطمئن القلوب
Hanya dengan mengingat Allah, hati akan merasa tentram.
Kita sebagai kaum muslimin jangan sampai tidak membaca Al Qur’an karena ini petunjuk hidup kita, minimal satu hari 1 ayat. LPK AIKA UMT telah memiliki Program Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an yang di Komandani oleh Dr.H.Hairul Sholeh,M.Pd dengan program ini Mahasiswa, Dosen, Karyawan bahkan Masyarakat dapat mengikuti program ini untuk kebaikan kehidupan didunia dan Akhirat,
Jangan mengikuti kebiasaan buruk, yakni bangun tidur yang dilihat HP dengan berita hoax, gambar maksiat, video yang tidak bermanfaat, aturlah kehidupan dengan pagi mengawali dengan membaca Al Qur’an agar hidup tenang, fresh, dan bersahaja. Setelah itu carilah pertolongan Allah SWT dengan Do’a karena Pertolongan Allah SWT begitu dekat antara Kening dan sajadah.
2. Ketika Hidup penuh dengan Masalah Bersabarlah, Hadapi, Resapi dan Nikmati,Jangan putus asa, Jangan pesimis, tahan diri, Jangan emosi misal baru dikasih ujian penyakit Flu saja sudang mengeluh, baru gajian telat saja sudah mengeluh. Kita umat Islam harus kuat dengan sabar dan sholat sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 45
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’
3. Dalam menyelesaikan masalah Jangan mengikuti dengan orang yang lalai dengan mengingat Allah SWT ( orang yang jauh dan bahkan tidak menggunakan syariat Islam).
Jangan mengikuti memfollow orang beda Agama, orang yang lalai adalah orang yang jauh dari Agama Islam, secara psikis kita akan mengikuti budaya, gaya bahkan cara hidup mereka yang bisa saja liberal, Sekuler, dan sebagainya.
من تشبه بقوم فهو
“man tasyabbaha bi qowmin, fahuwa minhum”
yang artinya ‘Barang siapa yang meniru suatu kelompok, maka ia termasuk bagian kelompok itu secara tidak langsung’.
Ikutilah Followlah orang yang teladan,baik Sholih yang sudah berhasil menjalani kehidupan dengan kesuksesan didunia dan diakhirat. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur’an Surat An-Nisa’ (4) Ayat 69
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَٰئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ ۚ وَحَسُنَ أُولَٰئِكَ رَفِيقًا
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.
Mari saudara-saudara kaum muslimin jika kita menghadapi permasalah, kita hadapi dengan, Sabar dan Istiqomah mengunakan Hukum Allah SWT agar kita meraih derajat Insan yang bertaqwa
Semoga bermanfaat
Nashrun minallah wafathun Qoriib
Wabasyiril Mu’minin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barokatuh
Home Kultum 3 (Tiga) Solusi kaum Muslimin Menghadapi Masalah, Pemboikotan, Kesulitan dan lain sebagainya.(Kajian...